PENGARUH UMUR STARTER Acetobacter xylinum TERHADAP PRODUKSI NATA DE COCO

Alwani Hamad, Nur Afifah Handayani, Endar Puspawiningtyas

Abstract


Nata de coco adalah salah satu makanan olahan dari air kelapa sebagai salah satu makanan diet karena kandungan serat yang melimpah yang dalam proses fermentasinya memanfaatkan bakteri Acetobacter xylinum. Dalam pembuatan nata de coco selama ini, starter yang ditambahkan belum ada standar kualitas yang pasti berapa jumlah bakteri hidup. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh umur penyimpanan starter terhadap jumlah bakteri Acetobacter xylinum dan nata de coco hasil fermentasinya. Pembuatan starter dibuat dalam 100 ml air kelapa ditambahkan nutrisi (gula 3,5 gr; urea 0,6 gr; cuka 4 ml; starter 12 ml). Jumlah bakteri dalam starter (umur penyimpanan: 0, 1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 25, 30, 40, 60 hari) dihitung menggunakan metode turbidity (kekeruhan) dengan menggunakan alat UV-Vis Spectrophotometers. Kemudian starter tersebut ditambahkan ke dalam medium fermentasi dalam air kelapa 500 ml ditambahkan nutrisi (gula 17,5 gr; urea 0,6 gr; cuka 4 ml; starter 60 ml). Nata de coco yang dihasilkan dianalisa kualitas fisiknya, yaitu yield, tebal lapisan nata, dan moisture content. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan jumlah bakteri dalam starter selama umur penyimpanan 0-19 hari sebanyak 1,37 x 109 sampai 2,02 x 109 sel/ml. Setelah 19 hari, jumlah bakteri dalam starter cenderung konstan. Setelah umur penyimpanan 40 hari, jumlah bakteri dalam starter mengalami penurunan 9%. Dengan penambahan starter umur 7-13 hari menghasilkan nata de coco dengan kualitas fisik paling baik, yang ditunjukkan dengan yield 89%, tebal 9 mm, dan moisture content >95%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa waktu penyimpanan starter mempengaruhi kualitas fisik nata de coco.
Kata kunci: Nata de coco, Acetobacter xylinum, starter, jumlah bakteri, fermentasi

References


Bell, Chris, Paul Neaves, et al. Food Microbiology and Laboratory Practice. Blackwell Publishing.

Budhiono, A., B. Rosidi, et al. 1999. Kinetics Aspects of Bacterial Cellulose Formation in nata-de-coco Culture System. Carbohydrate Polymers 40 (1999): 137-143.

Budiarti, Retni S. 2008. Pengaruh Konsentrasi Starter Acetobacter xylinum Terhadap Ketebalan dan Rendemen Selulosa Nata de Soya. Vol 1 No 1 Februari 2008, hlm. 19-24. Jambi, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan P MIPA, FKIP Universitas Jambi.

Budiyanto, M.A.K. 2002. Mikrobiologi Terapan. Universitas Muhammadiyah. Malang. Malang. (Hal: 8-19).

Burke, D., Dawson et al. 2000. Methods in Yeast Genetics. Cold Spring Harbor Laborator Press.

Collado, L. S. 1986. Processing and problem of the industry in the Philipines. Traditional Food and Their Processing in Asia. Tokyo.

Edria, D., M. Wibowo, et al. 2008. Pengaruh penambahan kadar gula dan kadar nitrogen terhadap ketebalan, tekstur dan warna nata de coco. Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan. Bogor, IPB.

Hamad, A., N. A. Andriyani, et al. 2011. Pengaruh Penambahan Sumber Karbon Terhadap Kondisi Fisik Nata de Coco. Techo Volume 12 No.2: 74-77.

Hamad, A., N. Indrianti, et al. 2012. Optimasi Parameter Proses Pembuatan Nata de Coco dari Air Kelapa Menggunakan Statistical Experimental Design. Techno Volume 13.

Iguchi, M., S. Yamanaka, et al. 2000. Review Bacterial cellulose—a masterpiece of nature’s arts. JOURNAL OF MATERIALS SCIENCE 35: 261-270.

Jay, J. M., M. T. Loessner, et al., Eds. 2005. Food protection with high temperature. New York, Springer Science Businness Media.

Nurmiati, D. p. n. 2010. Pengaruh Penggunaan Dosis Gula dan Asam Cuka Terhadap Perkembangan Acetobacter xylinum Dalam Starter Nata de Coco. Prosiding Seminar dan Rapat Tahunan BKS-PTN Wilayah Barat ke-21: 10-11.

Palungkun, R., Ed. 1992. Aneka Produk Olahan Kelapa. Jakarta, UI-Press.

Rao, D. G. 2005. Introduction to Biochemical Engineering.

Skinner, P. O. N. and R. E. Cannon. 2000. HOW-TO-DO-IT. THE AMERICAN BIOLOGY TEACHER,VOLUME 62, NO. 6.

Suryani, A., E. Hambali,dan P. Suryadarma. 2005. Membuat Aneka Nata. Penebar Swadaya. Jakarta.(Hal : 46-50)

Vandamme, E.J., et al. 1997. Improved Production of Bacterial Cellulose and Its Application Potential. Polymer Degradation and Stability 59.

www.genomic.agilent.com/bioCalcs.


Full Text: ##common.PDF##

DOI: 10.30595/techno.v15i1.72

ISSN: 2579-9096