Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian musculoskeletal disorders pada pekerja batik di kecamatan Sokaraja Banyumas

Agus Santosa, Dwi Kuat Ariska

Abstract

Latar Belakang: Musculoskeletal disorders (MSDs) dapat menyerang seseorang yang bekerja dalam posisi statis yang cukup lama, salah satunya yaitu para pekerja batik

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa sajakah yang berhubungan dengan kejadian musculoskeletal disorders pada pekerja batik di Kecamatan Sokaraja Banyumas.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi, populasi penelitian adalah para pekerja batik di Kecamatan Sokaraja Kabupaten Bayumas, Jawa Tengah, jumlah berjumlah 45 responden pekerja batik yang mengalami masalah MSDs. Variable yang diukur dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, lama kerja, jam kerja perhari, posisi kerja dan banyaknya keluhan MSDs. Instrument penelitian menggunakan Nordic Body Map dan Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Analisis data menggunakan Pearson correlation.

Hasil: Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang negative antara usia dengan keluhan MSDs (r: -0,327; p<0,05). Ada hubungan yang positif antara jenis kelamin dengan keluhan MSDs (r: -0,379; p<0,05). Ada hubungan yang negative antara lama kerja dengan keluhan MSDs (r: -0,301; p<0,05). Ada hubungan yang positif antara jam kerja perhari dengan keluhan MSDs (r: 0,445; p<0,01) dan ada hubungan yang positif antara posisi kerjai dengan keluhan MSDs (r: 0,642; p<0,01).

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa usia, jenis kelamin, lama kerja, jam kerja perhari dan posisi kerja berhubungan dengan keluhan MSDs.

Keywords

Musculoskeletal disorders, Pekerja batik

Full Text:

PDF