PERBANDINGAN KUAT LENTUR BETON MENGGUNAKAN PASIR GUNUNG SINDORO DAN PASIR SUNGAI SERAYU BANJARNEGARA
DOI:
https://doi.org/10.30595/civeng.v3i2.12927Abstract
Beton merupakan material kontruksi yang digunakan dalam hampirsemua bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat lentur beton menggunkan pasir Serayu dan pasir Gunung Sindoro. Sampel yang digunakan berbentuk balok dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 60 cm dengan jumlah 6 sampel 3 sampel untuk pasir Serayu dan 3 pasir Gunung Sindoro. Sampel uji di uji ketika beton berumur 7 hari tanpa konversi. Hasil penelitian untuk pasir sungai Serayu dengan nilai slump 3,74% didapat hasil sebesar 2,8122 Mpa. Hasil untuk penelitian pasir Gunung Sindoro dengan nilai slump 2,88% didapatkan hasil sebesar 3,27 Mpa. Dengan penelitian ini diketahui bahwa pasir giling batu sungsi serayu lebih tahan lentur dibandingkan dengan pasir serayu.
References
[1] Tjokrodimuljo, 2007. Teknologi Beton. Biro penerbit: Yogyakarta
[2] Asroni, A. 2010. Balok Dan Pelat Beton Bertulang, Penerbit Graha Ilmu,Yogyakarta
[3] Mulyono, T., 2004., Teknologi Beton, Andi, Yogyakarta
[4] Mulyono, T., 2003., Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi Offset
[5] Nawy, E. G., 1985, Beton Bertulang. Suatu Pendekatan Dasar, Terjemahan oleh Bambang Suryoatmono, 1990, PT ERESCO, Bandung
[6] Nawy, E. G,. (1998), Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar. Cetakan kedua, Bandung: PT. Refika Aditama.
[7] Departemen Pekerjaan Umum. 1989. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI,1989), Direktorat penyelidikan masalah Bangunan, Bandung
[8] Tjokrodimulyo, Kardiyono. 1995. Teknologi Beton. Buku Ajar Jurusan Teknik
[9] Sipil Fakultas Teknik Universitas UGM. Yogyakarta.
[10] Wuryati.H & Candra Rahmadiyanto (2001), Teknologi Beton, Kanisius, Yogyakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License

CIVeng : Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.