ANALISIS KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP PAVING BLOCK MENGGUNAKAN PASIR SUNGAI SAMIN PADA VARIASI PANJANG SERAT IJUK
DOI:
https://doi.org/10.30595/civeng.v4i1.14850Abstract
Paving block merupakan hasil pencampuran antara agregat halus (pasir), air, dan semen portland sebagai bahan pengikat. Paving block sering digunakan untuk bahan perkerasan jalan, taman, dan halaman. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen tentang penggunaan agregat halus pasir Sungai Samin Kabupaten Karanganyar dengan atau tanpa bahan tambah serat ijuk aren. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan serat ijuk pada paving block pasir Sungai Samin Karanganyar. Penggunaan serat ijuk sebagai bahan tambah diharapkan dapat meningkatkan kuat tekan dari paving block. Variasi yang digunakan dalam adalah variasi panjang serat ijuk dengan penambahan serat ijuk tiap variasi adalah 0,5%. Penggunaan variasi panjang serat ijuk yaitu panjang 0 cm (normal), 2 cm, 4 cm, dan 6 cm. Setelah dilakukan pengujian diperoleh hasil yaitu pasir Sungai Samin memenuhi Spesifikasi SNI yang bersesuaian dengan pengujian agregat halus (pasir). Kuat tekan terbesar didapatkan pada penambahan serat ijuk dengan panjang 2 cm yaitu sebesar 12,72 MPa, hasil tersebut mengalami kenaikan sebesar 7,01% dari kuat tekan paving block normal. Kemudian untuk pengujian daya serap paling tinggi didapatkan pada penambahan serat ijuk dengan panjang 6 cm dengan nilai daya serap sebesar 5,17%.
References
[1] Adibroto Fauna. 2014. Pengaruh Penambahan Berbagai Jenis Serat Pada Kuat Tekan Paving Block. Jurnal Rekayasa Sipil, vol. 10 no. 1, Februari 2014.
[2] Amanda Rizky Fauzi, 2019. Pemanfaatan Limbah Hasil Pembuatan Anyaman Berbahan Bambu Sebagai Campuran Paving Block.
[3] Erlina, 2020, "Pengaruh Penambahan Serat Ijuk Terhadap Kekuatan Mortar Beton Paving Block," Civil Engineering and Technology Journal, vol. II no.1, Februari 2020.
[4] Evi Christiani S., 2008., “Karakteristik Ijuk Pada Papan Komposit Ijuk Serat Pendek sebagai Perisai Radiasi Neutron,” USU e-Repository
[5] Humaidi Syauqi, 2017. Pengaruh Penambahan Serat Ijuk terhadap Kuat Tekan Paving Block. Repository.iti.ac.id.
[6] Ikhasan Rizky, 2021. Pengaruh Penambahan Serat Kelapa terhadap Kuat Tekan Paving Block. Repository.iti.ac.id.
[7] Nugroho, 2010. Pengaruh Penggunaan Bahan Tambah Silica Fume Abu Batu dan Serat Tali Plastik Konsentrasi 0.4% dengan variasi panjang 1,2, dan 3 cm pada Paving Block. ugm.ac.id
[8] Salam Abdus, Hartanto Sugeng Dwi. 2017. Pengaruh Penambahan Serat Pelepah Pisang Pada Pembuatan Paving Block K-175. Jurnal CIVILLa. Vol.2 No.2, September 2017.
[9] Samlawi, A.K., Y. F. Arifin., dan P. D. Permana. 2017. Pembuatan dan Karakterisasi Material Komposit Serat Ijuk (Arenga Pinnata) sebagai Bahan Baku Cover Body Sepeda Motor. http://ppjp.unlam.ac.id/ dan [email protected].
[10] Sapuan, S. M. dan D. Bactiar. 2012. Mechanical Properties of Sugar Palm Fibre Reinforced High Impact Polystyrene Composites. Procedia Chemistry. 4 : 101-106.
[11] SNI 03-0691-1996, Bata Beton (Paving Block). Jakarta
[12] SNI 2816-2014, Metode Uji Bahan Organik dalam Agregat Halus untuk Beton. Jakarta
[13] SNI ASTM C117:2012, Metode Uji Bahan yang Lebih Halus dari Saringan 75 µm (No. 200) dalam Agregat Mineral dengan Pencucian. Jakarta
[14] SNI ASTM C136:2012, Metode Uji Untuk Analisis Saringan Agregat Halus dan Agregat Kasar. Jakarta
[15] SNI 03-1970-2008, Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus. Badan Standarisasi Nasional
Downloads
Published
Issue
Section
License

CIVeng : Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.