ANALISIS KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS DI SEPANJANG JALAN JENDERAL GATOT SUBROTO - WANAREJA, CILACAP

Gagah Radja Tunjung Seto; Sulfah Anjarwati; Cremona Ayu Novita Sari

doi:10.30595/civeng.v5i2.20592

Authors

Gagah Radja Tunjung Seto Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Sulfah Anjarwati Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Cremona Ayu Novita Sari Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/civeng.v5i2.20592

Abstract

Semakin bertambahnya jumlah penduduk berbanding lurus dengan kebutuhan akan transportasi dan ini merupakan salah satu faktor penyebab dari tingginya jumlah kecelakaan lalu lintas. Pada sepanjang jalan Jenderal Gatot Subroto - Wanareja sering terjadi kecelakaan, bahkan hampir setiap bulan sekali diprediksi terjadi kecelakaan di jalan tersebut. Dengan seringnya kejadian kecelakaan lalu lintas inilah yang mendasari tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor kelengkapan jalan yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan mengetahui titik rawan kecelakaan lalu lintas (black spot) tertinggi di sepanjang jalan Jenderal Gatot Subroto - Wanareja. Metode yang digunakan adalah melakukan observasi ke lapangan dengan mengisi formulir tabel kelengkapan jalan dan menganalisis data kecelakaan yang di peroleh dari Satlantas Mergo dengan Teknik Cusum (Cumulative Summary). Hasil analisis menunjukan ada beberapa faktor kelengkapan jalan yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan lalu lintas, yaitu tidak ada rambu peringatan (kurangi kecepatan), kurangnya rambu persimpangan atau tidak adanya rambu bersinyal, minimnya rambu lalu lintas saat akan melintasi tikungan dan kurangnya penerangan jalan umum. Titik rawan kecelakaan lalu lintas (black spot) tertinggi di sepanjang jalan Jenderal Gatot Subroto - Wanareja menurut perhitungan Cusum (Cumulative Summary) berada di Segmen 4 (STA 3+100 - STA 4+100) yaitu sebanyak 14 kejadian kecelakaan lalu lintas dari tahun 2020 - 2022.

Author Biographies

Sulfah Anjarwati, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Google Scholar:Â 2DKJxXwAAAAJ

Sinta ID :Â 6033029

Cremona Ayu Novita Sari, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Google Scholar:Â h01QGGwAAAAJ

Sinta ID:Â 6771754

References

[1] Pemerintah Republik Indonesia, 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Jakarta; Pemerintah Republik Indonesia.

[2] Pignataro, L. J. (1973). Traffic Engineering Theory And Practice, Prentice Hall, inc. Englewood Cliffs, New Jersey.

[3] Perubahan Atas PM Perhubungan No. 34 Tahun 2014 Tentang Marka Jalan. (2018). Peraturan Menteri Perhubungan No. 67 Tahun 2018 Perubahan Atas PM Perhubungan No. 34 Tahun 2014 Tentang Marka Jalan. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 908, 1â€“37.

[4] Sukirman. (1999). Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Nova.

[5] Sari, C. A. N., & Afriandini, B. (2021). Analisa Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Guna Meningkatkan Keselamatan Jalan Di Kota Yogyakarta. CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 2(1), 37-42.

[6] BPS Kabupaten Cilacap. (2021). Kabupaten Cilacap Dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Cilacap, 1â€“398.

[7] Google Maps. (2023). Jalan Jenderal Gatot Subroto - Wanareja.