HUBUNGAN INDEKS PLASTISITAS DENGAN KOHESI DAN SUDUT GESER TANAH LEMPUNG DENGAN PENAMBAHAN ABU SEKAM DAN SABUT KELAPA
DOI:
https://doi.org/10.30595/civeng.v5i2.23037Abstract
Tanah lempung merupakan tanah lunak dengan kompresibilitas yang besar dan kuat geser tanah yang rendah. Kuat geser yang rendah mengakibatkan terbatasnya beban yang dapat bekerja diatasnya. Perbaikan atau stabilisasi tanah lunak dapat dilakukan dengan menambahkan bahan tertentu untuk menaikkan nilai parameter kuat geser tanah (kohesi dan sudut geser tanah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Indeks Plastisitas (PI) dengan Kohesi (c) dan Sudut Geser Dalam Tanah (Ï•) lempung dengan penambahan abu sekam dan sabut kelapa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan abu sekam padi dan sabut kelapa menyebabkan nilai Indeks Plastisitas Tanah (IP) menurun dan nilai sudut geser dalam tanah turut turun. Bila nilai IP semakin besar maka sudut geser dalam tanah akan semakin besar pula. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,7409 menunjukkan bahwa terdapat hubungan kesesuaian yang kuat antara nilai Indeks Plastisitas dan sudut geser dalam tanah. Penambahan persentase abu sekam padi dan sabut kelapa menyebabkan nilai Indeks Plastisitas Tanah (IP) menurun, sebaliknya nilai sudut kohesi tanah naik, atau semakin besar nilai IP maka nilai kohesi tanah semakin menurun. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,9674 menunjukkan bahwa terdapat hubungan kesesuaian yang kuat antara nilai Indeks Plastisitas dan nilai kohesi tanah.
References
[1] Andajani, N., dan Arik Triarso, 2020, Korelasi Antara Parameter Indeks Plastisitas Dengan Sudut Geser Tanah Dengan Penambahan Kapur Terhadap Stabilisasi Daya Dukung Pondasi Dangkal, Jurnal Proteksi, Juni 2020, Volume 2 No.1
[2] Hardiyatmo, H.C.,2010, Stabilisasi Tanah Untuk Perkerasan Jalan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
[3] Hardiyatmo, H.C.,2017, Tanah Ekspansif, cetakan kedua, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
[4] Marwan, dkk. 2013. Hubungan Parameter Kuat Geser Langsung Dengan Indeks Plastisitas Tanah Desa Neuheun Aceh Besar. Jurnal Teknik Sipil, Universitas Syiah Kuala, Volume3, Nomor 1, September 2013.
[5] Nurdian, S., Setyanto, dan Lusmeilia Afriani, 2015, Korelasi Parameter Kekuatan Geser Tanah Dengan Menggunakan Uji Triaksial dan Uji Geser Langsung Pada Tanah Lempung Substitusi Pasir, JRSDD, Edisi Maret 2015, Vol. 3, No. 1, Hal: 13-26
[6] Putri, S.V. dkk. 2016. Hubungan Kuat Geser Dengan Plastisitas, fraksi tanah dan Mineral Tanah Lempung Daerah Bendungan Gunung Rowo dan Tol Jatingaleh-Krapyak KM 5+525. Jurnal Karya Teknik Sipil. Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 158-169.
[7] Saefudin, A. dkk. 2009. Statistika Dasar. Grasindo. Jakarta.
[8] Suryadharma, H. dan Hatmoko, J. T. (2018). “Perilaku Geser Tanah Yang Distabilisasi Dengan Kapur-Abu Sekam Padi Dan Tulangan Serat Sabut Kelapa”. Cantilever. 7(1): 27-34. Available at: https://garuda.kemdikbud.go.id/ documents/ detail/859788. (Accessed: 11 Januari 2023).
Downloads
Published
Issue
Section
License

CIVeng : Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.