PENGARUH PELAKSANAAN FLUSHING TERHADAP PENGURANGAN VOLUME AIR DAN SEDIMEN DI WADUK MRICA

Authors

  • Teguh Marhendi Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Dani Suryana Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/civeng.v1i2.9297

Abstract

Waduk Mrica merupakan salah satu waduk di Indonesia yang terus mengalami problematik terkait peningkatan sedimentasi. Sampai dengan tahun 2017, total sedimen yang masuk ke waduk telah mencapai 114 juta m3. Angka ini di satu sisi sudah mencapai kapasitas dead storage dari waduk tersebut dan dianggap telah mengganggu kinerja operasional waduk. Berbagai upaya terus dilakukan oleh manajemen waduk utnuk mengurangi peningkatan sedimentasi. Upaya yang sering dilakukan adalah dengan melakukan flushing untuk membuang sedimen yang masuk dan mengurangi rsiko terhadap operasional PLTMH di waduk tersebut. Paper ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh upaya flushing di waduk Mrica terhadap resiko pengurangan volume air terbuang dibandingkan dengan volume sedimen yang terbuang. Metode yang diterapkan dalam analisis ini menggunakan analisis statistika untu melihat hubungan dalam upaya pengurangan sedimen dan volume air yang terbuang dalam kurun waktu tertentu.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah volume air yang terbuang jauh lebih besar dibandingkan volume sedimen yang ikut terbuang pada saat pelaksanaan flushing. Total volume sedimen yang terbuang kurun waktu 2009-2018 dan prediksi tahun 2018-2028 hanya mencapai 29,986 juta m3, sedangkan volume air yang ikut terbuang di kurun waktu tersebut mencapai 971,817 juta m3

References

[1] Alfianto, A, dan Soewarno 2014, Teknosobo Untuk Mengatasi Sedimentasi Di Daerah Tangkapan Air Waduk, Balai Sabo, Puslitbang Sumber Daya Air, Badan Litbang Pekerjaan Umum, Sleman.

[2] C.D. Soemarto, 1999. Hidrologi Teknik, Erlangga, Jakarta.

[3] Iskahar, 2018. Penanganan Sedimentasi Pada Delta Waduk Dengan Bypass Channel, Ringkasan Disertasi, Universitas Diponegoro: Semarang

[4] Krisetyana, H, 2008, Tingkat Efisiensi Penggelontoran Endapan Sedimen Di Waduk PLTA PB. Tesis. Tidak Diterbitkan. Program Pascasarjana Magister Teknik Sipil. Universitas Diponegoro: Semarang

[5] Marhendi, T, 2013, Strategi pengelolaan sedimentasi waduk, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto.

[6] Marhendi, T, 2009, Analisis Umur Fungsi Waduk Mrica, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto.

[7] PT. Indonesia Power Unit Pembangkit Mrica. 2007, Laporan Pelaksanaan Penyelidikan Sedimentasi Waduk PLTA PB. Sudirman, Banjarnegara.

[8] PT. Indonesia Power Unit Pembangkit Mrica. 2009, Laporan Pelaksanaan Penyelidikan Sedimentasi Waduk PLTA PB. Sudirman, Banjarnegara.

[9] PT. Indonesia Power Unit Pembangkit Mrica. 2010, Laporan Pelaksanaan Penyelidikan Sedimentasi Waduk PLTA PB. Sudirman, Banjarnegara.

[10] PT. Indonesia Power Unit Pembangkit Mrica. 2016, Laporan Pelaksanaan Penyelidikan Sedimentasi Waduk PLTA PB. Sudirman, Banjarnegara.

[11] Qing Gu, dkk, 2014, Identification and Assessment Of Potential Water Quality Impact Factor for Drinking-Water Reservoir, Universitas Zhejiang, Cina.

[12] Sri Harto Br, 1981. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan, Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil, Yogjakarta.

[13] Soewarno, 1995. Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data, Nova, Bandung.

[14] Suroso, 2007, Model Pengendalian Sedimentasi Waduk Mrica Dengan Fluidasi, Universitas Jendral Sudirman, Purwokerto.

[15] Suripin, 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi Offset.

[16] Talebbeydokhti, N dan A, Naghshineh, 2004, Flushing Sediment Through Reservoirs, Shiraz University, I. R. of Iran.

[17] Triana Putra, S, 2018, Perbandingan Umur Waduk Mrica Dengan Dan Tanpa Aktivitas Flushing, Skripsi. Tidak Diterbitkan. Program Studi Teknik Sipil. Universitas Muhammadiyah: Purwokerto.

Downloads

Published

2020-12-23