Pelatihan Terapi Slow Deep Breathing pada Lansia Usia 45-60 Tahun dengan Riwayat Hiperensi di Kelurahan Bujel Kota Kediri
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v7i2.10735Keywords:
Hipertensi, Slow Deep Breathing, LansiaAbstract
Lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang berusia pada rentang 45 – 60 ke atas dimana pada usia ini seseorang mengalami proses degenaratif sehingga membuat lansia lebih mudah untuk terserang penyakit salah satunya hipertensi. Dari survey didapatkan informasi minimnya penanganan keperawatan mandiri dari lansia yang mengalami hipertensi ringan dan sedang. Dari hasil penelitian terdahulu diketahui terapi komplementer mampu menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di komunitas. Salah satu terapi komplemneter untuk mengontrol tekanan darah yaitu terapi Slow Deep Breathing. Tujuan dari baksos ini memberikan terapi Slow Deep Breathing sebagai upaya mengontrol tekanan darah pada lansia dengan riwayat hipertensi di Kelurahan Bujel Kota Kediri. Mitra dalam baksos ini adalah kader posyandu Lansia Bujel. Hasil dari pemberian terapi ini adanya penurunan tekanan darah pada lansia. Diharapkan hasil penelitian menjadi alternatif bagi lansia dalam menerapkan terapi slow deep breating untuk mengatasi tekanan darah tinggi yang di alami.
References
Amandeep K., Preksha S. M., Dirya S. (2015. Effectiveness of Abdominal Breathing Exercise On Blood Pressure Among Hypertensive Patients. Internasional Journal Of Therapeutic Applications, Volume 24, 2015. 39-49
Arief Mansjoer. (2010). Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 4, Jakarta : Media Eaculapius.
Amanda, C.G. (2017) A concept analysis of self-management behavior and its implications is reseach and policy. Boston: University of Massachusetts Boston. (http://www.nursinglibrary.org/vhl/bitstream/10755/335260/1Green%2C+Amanda+-+A+Concept+Analysis+of+self-manajemet.pdf). Diakses pada 25 juli 2020 pukul 05.00 WIB.
Aulia Sani.(2012). Hypertension Current Perspective.PT. Medya Crea. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Penduduk Lanjut Usia, BPS : Jakarta
Benson, Herbert dkk. (2012). Menurunkan Tekanan Darah. Gramedia: Jakarta.
Breathesy, (2017). Blood pressure reduction: Frequently asked question, http: www.control-your-blood-pressure.com/fag.html. diakses 15 September 2019.
Bruner &Sudarth (2013). Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC
Dalimantra. (2011). Care Your Self, Hipertensi. Penerbit Plus. Jakarta.
Darmojo, R. (2012). Buku Ajar Geriantri (Ilmu Kesehatan Lanjut Usia), edisi ke-4, Jakarta : FKUI.
Dinas Kesehatan Provinsi JATIM. (2019) Kasus Hipertensi Jawa Timur. Pemprov Jatim. Surabaya.
Frownfelter, D. & Dean, E. (2012) Cardiovascular and Pulmonary physical therapy: Evidence to practice (5th ed.). Missouri: Mosby.
Geng, A & Ikiz, A. (2013). Efect Of Deep Breathing Exercises On Oxiygenatype After Head And Nect Surgery. Elsevier Mosby.
Herliawati. (2012). Pengaruh Pendekatan Spiritual terhadap Tingkat Kesepian pada Lanjut Usia di PSTW Warga Tama Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara. http://pustaka.unsri Diperoleh tanggal 10 Agustus 2016.
Izma Daud, Muthmainnah. (2018). Perbandingan Terapi Guided Imagery Dengan Slow Deep Breathing Relaksasi Dalam Menurunkan Skala Nyeri Pasien Post Laparatomi Di Ruang Bedah Rsud Ulin Banjarmasin Tahun 2017. ISSN : 2580-0078. Vol. 2 No. 1 (Juni, 2018)
JNC-7, (2010). The Seventh Report Of The Joint National Committe On Prevention Detection, Evaluation And Treatment Oh High Blood Pressure. http://www.nhbl.nih.gov/guidelines hipertension/jnc7full.pdf ( Diakses Oktober 2019).
Khomsan ali. (2011). Pangan Dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Khomsan ali. (2013). Resiko hipertensi pada lansia. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Kuswardhani T. (2013). “Penatalaksaan Hipertensi Pada Lanjut Usia”. Jurnal. Denpasar : Unud.
Maryam, Et al. (2012). Mengenal Usia Lanjut Dan Perawatannya, Jakarta: Selemba Medika.
Nogroho, W. (2012). Keperawatan Gerontik Dan Geriantrik, Edisi Ke-3. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta : EGC.
Permatasari, A. D., dan D. Taviyanda. (2014). Peningkatan Aktivitas Posyandu Meningkatkan Kualitas Hidup Pada Lansia Terhadap Depresi. Jurnal STIKES RS Baptis Kediri. Vol 7, NO 2.
Potter, Perry. (2010). Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice. Edisi 7. Vol. 3. Jakarta : EGC
Reyes, R.M., & Wall, A. (2016). Deep breathing. htt:www.psychsan diego.org/downloads/DeepBreathing.pdf,diakses tanggal 06 Maret 2020
Sepdianto, Tri Cahyo, Elly Nurachmah dan Dewi Gayatri, “Penurunan Tekanan Darah Dan Kecemasan Melalui Latihan Slow Deep Breathing Pada Pasien Hipertensi Primer” Jurnal Keperawatan Indonesia 13.1 (2018): 37-41.
Sigarlaki, H. J. O. (2016). Karakteristik Dan Faktor Berhubungan Dengan Hipertensi Di Desa Bocor Kecamatan Bulus Pasantren Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Jurnal Makara Kesehatan. Volume 10, No 2. Hal 78 - 88.
Soeharto. (2010), Serangan Jantung Dan Stroke Hubungannya Dengan Lemak Dan Kolesterol, Edisi Ketiga, Halaman 387, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Trybahari, Busjra & Azzam. (2019). perbandingan Slow Deep Breathing Dengan Kombinasi Back Massage Dan Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah. Journal of Telenursing (JOTING). Volume 1, Nomor 1, Juni 2019.
Varvogli, L & Darviri, C. (2011). Stress Management Techniques : Evidence-Based Prosedures That Reduce Stress And Promote Health. Health Science Journal, 5(2), 74-89.
Velkumary,G. (2014). Effect Of Short-Teem Practice Of Breathing Exercise On Autonomic Fuction In Normal Human Volunteers, Indian Journal Respiration, (120), 115-121.
Yanti, N. (2016). Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Denpasar Timur. Nurscope. Jurnal Keperawatan dan Pemikiran Ilmiah. 2 (4). 1-10.
Yugiantoro, M. (2012). Hipertensi Esensial. In: Sudoyono, A.W., Et al eds. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 5th. Ed. Jilid II. Jakarta : Interna Publishing, 1079-1085.
Yeni Kartika Sari.(2018). Hubungan jenis dengan kejadian hipertensi pada lansia di puskesmas Ngegok Kabupaten Blitar tahun 2018. Time Submitted 28-may-2019 10:00 am. Paper Id 47411421.
Yudiantara AR. (2016) Analaisis Perbandingan Kadar Kalsium Serum Penderita Gagal Ginjal Kronik Pre dan Post Hemodialisis Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung.
Widjaya. (2018). Hubungan Usia Dengan Kejadian Hipertensi di Kecamatan Kresek dan Tegal Angus, Kabupaten Tangerang. JURNAL KEDOKTERAN YARSI 26 (3) : 131-138 (2018)
World Health Organization (WHO). (2013) A global Brief on Hypertension: Silent Killer, Global Public Health Crisis.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.