PELATIHAN GMP DAN HACCP BAGI PENGRAJIN GULA KELAPA KRISTAL

Authors

  • Watemin MP Muhammadiyah Purwokerto University
  • Agus Mulyadi Purnawanto Muhammadiyah Purwokerto University
  • Anwar Ma'ruf Muhammadiyah Purwokerto University

DOI:

https://doi.org/10.30595/jppm.v1i1.1139

Abstract

ABSTRAK Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani tentang pembuatan gula kelapa kristal yang memenuhi standar Good Manufacturing Practice (GMP) dan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Metode kegiatan yang digunakan adalah ceramah dan praktek. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa : 1). Pemahaman pengrajin mengenai pentingnya usaha bersama dalam satu kelompok sudah baik, 2). Pengetahuan pengrajin mengenai aspek GMP dan HACCP sudah baik, 3). Penerapan GMP dan HACCP dalam industri gula kelapa kristal yang dilakukan oleh pengrajin pada KUB Rengganis Desa Karangjengkol belum sepenuhnya dapat dilaksanakan karena adanya berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh para pengrajin. Kata kunci: kewirausahaan, Good Manufacturing Practice, Hazard Analysis and Critical Control Points ABSTRACT This activity aims to increase knowledge and farmers' skill about the making of coconut sugar crystals that meet the standards of Good Manufacturing Practice (GMP) and Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Activity methods used are lectures and practical. The results showed that the activity: 1). Craftsmen understanding of the importance of joint ventures in the group is good, 2). Knowledge of craftsmen GMP and HACCP are good, 3). Implementation of GMP and HACCP at the industry of palm sugar crystals made by craftsmen on the Village Karangjengkol can not be fully implemented because of various limitations that are owned by the craftsmen. Keywords : entrepreneurship, Good Manufacturing Practice, Hazard Analysis and Critical Control Points

Author Biographies

Watemin MP, Muhammadiyah Purwokerto University

Agribusiness

Agus Mulyadi Purnawanto, Muhammadiyah Purwokerto University

Agrotechnology

Anwar Ma'ruf, Muhammadiyah Purwokerto University

Chemical Engineering

References

Dewan Standarisasi Nasional. (1995). SNI: Gula Kelapa Kristal SII 0268-85. Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Marsigit, W. (2005). Penggunaan Bahan Tambahan pada Nira dan Mutu Gula Aren yang Dihasilkan di Beberapa Sentra Produksi di Bengkulu. Jurnal Penelitian UNIB, XI(1), 42 – 48.

Muchaymien, Y., Rangga, A. dan Nuraini, F. (2014). Penyusunan Draft Standard Operating Procedure (SOP) Pembuatan Gula Merah Kelapa (Studi Kasus di Pengrajin Gula Merah Kelapa Desa Purworejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian, 19(2), 205 – 217.

Naufalin, R., Yanto, T., dan Sulistyaningrum, A. (2013). Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Pengawet Alami terhadap Mutu Gula Kelapa. Jurnal Teknlogi Pertanian 14(3): 165 – 174.

Naufalin, R., Sustriawan, B., Sakhidin, Sularso, K.E., dan Yanto, T. (2013). Desain Bentuk dan Kemasan untuk Mempertahankan Mutu Gula Kelapa. Jurnal Pembangunan Pedesaan, 13(1), 57 – 66.

Sudewo, A., Y. Praptiningsih, dan Tamtarini. (2000). Pengaruh Pengaturan pH, Penambahan Sukrosa, Bentuk Cetakan dan Pengemas Klaras terhadap Kualitas dan Umur Simpan Gula Kelapa. Seminar Nasional Industri Pangan. Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia, Surabaya.

Yusuf, Y., Martadi, S., & Aulia, A. (2010). Permintaa Gula Pasir Indonesia. Pekanbaru: Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Riau .

Downloads

Published

2017-03-16

How to Cite

MP, W., Purnawanto, A. M., & Ma’ruf, A. (2017). PELATIHAN GMP DAN HACCP BAGI PENGRAJIN GULA KELAPA KRISTAL. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(1). https://doi.org/10.30595/jppm.v1i1.1139