Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v1i2.1425Abstract
Kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa transfer teknologi tentang pembuatan kompos adalah sebagai upaya memanfaatkan potensi lingkungan sekitar berupa sisa sampah organik. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Rejasa Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pemberian materi dan demonstrasi. Pemberian materi tentang berbagai bahan sisa sampah organik disekitar lingkungan Kelurahah Rejasa yang dapat digunakan sebagai sumber bahan baku pembuatan pupuk kompos. Demonstrasi dilakukan dengan melakukan praktik pembuatan pupuk kompos dengan menggunakan bahan baku hijauan/dedaunan, bonggol pisang, dan kotoran sapi yang banyak terdapat disekitar Kelurahan Rejasa, kemudian ditambahkan dengan super decomposer, sekam padi, gula pasir, dan air. Transfer teknologi pembuatan pupuk kompos memberikan manfaat yang besar yaitu adanya peningkatan pengetahuan warga tentang manfaat bahan sisa sampah organik sebagi bahan baku pembuatan pupuk kompos. Kata kunci: pemberdayaan, pupuk, organik, komposReferences
Banjarnegarakab. 2016. Kabupaten Banjarnegara. Http://www.banjarnegarakab.go.id/. Diakses tanggal 11 Maret 2016.
Gaur, AC. 1983. A Manual of Rural Composting FAO. United Nation. Rome
Matenggomena MF. 2013. Pemanfaatan sampah rumah tangga untuk budidaya tanaman sayuran organik di pekarangan rumah. Agroinovasi Edisi 17-23 April 2013 No.3503 Tahun XLIII Badan Litbang Pertanian
Murbandono, L. HS. 2000. Membuat Kompos. Penebar swadaya. Jakarta
Prihandini, PW, dan Purwanto, T. 2007. Petunjuk teknis pembuatan kompos berbahan kotoran sapi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.
Setyorini D., Saraswati R.,Anwar EA. 2006. Kompos. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Editor: RDM Simanungkalit., Didi Ardi Suridikarta., Rasti Saraswati, Diah Setyorini dan Wiwik Hartatik. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2006.
Setiawan, A.I. 2002. Memanfaatkan Kotoran Ternak. Cetakan ke tiga Penebar Swadaya. Jakarta.
Simanungkalit RDM., Suriadikarta D A., Saraswati R., Setyorini D., dan Hartatik W. 2009. Teknik pembuatan kompos. Informasi Ringkas Bank Pengetahuan Padi Indonesia
Suriwiria HU., 2002. Pupuk Organik Kompos dari Sampah. Bioteknologi Agroindustri. Humaniora Utama Press. Bandung
Winarni I. 1997. Kajian penggunaan plastik lembarandan anyaman bamboo sebagai penutup tumpukan pada pengomposan sampah kota model Cina. [skripsi]. Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian IPB.
Yovita. 2001. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya.Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.