Pemberdayaan Keluarga dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Payangan, Gianyar
Abstract
Pemberantasan sarang nyamuk di Desa Payangan ditemukan minimya kesadaran keluarga dampingan dalam melakukan PHBS untuk mencegah terjadinya kasus DBD. Metode yang dilakukan dalam kegiatan adalah penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat dengan topik pemberantasan jentik nyamuk di lingkungan rumah dan edukasi PHBS. Sasaran kegiatan adalah 11 keluarga dampingan mahasiswa dalam blok Community Oriented Medical Education. Monitoring dan evaluasi dilakukan selama 1 bulan untuk memantau peningkatan pengetahuan dan sikap keluarga dampingan. Promosi kesehatan dilakukan melalui edukasi tentang pencegahan demam berdarah dengue serta perilaku cuci tangan yang dipraktekkan secara langsung oleh keluarga. Tujuan kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan keluarga upaya pencegahan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M dan edukasi PHBS cuci tangan pakai sabun. Kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan ini dilakukan pada 11 keluarga dengan memberikan pengetahuan tentang pencegahan perkembangbiakan nyamuk dbd, dan metode pemberantasan jentik nyamuk di rumah tangga. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan melaksanakan monitoring jentik nyamuk di wilayah Kecamatan Payangan. Hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pemahaman keluarga dalam melakukan pemberantasan jentik nyamuk, peningkatan pemahaman keluarga tentang PHBS, serta monitoring jentik telah dilakukan secara berkala minimal satu minggu sekali.
Keywords
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Gianyar. 2018. Gianyar dalam Angka. Bali [diakses melalui www.bpsbali.go.id]
Mintarja, Alfonsus Alex. Gambaran Faktor Resiko Sumber Air, Pengelolaan Air, Dan Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Di Desa Buahan. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. E-Jurnal Medika, Vol. 5 (8): Agustus 2016
Runci, Ni Made. 2018. Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Penderita Diare Di Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Laporan Pendidikan Diploma III Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. 2019. Data online yang diakses dari http://dinkes-gianyarkab.info/
Kusuma Bakta, Ni Nyoman Yunita. 2014. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Sebagai Pencegahan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Banjar Badung, Desa Melinggih, Wilayah Puskesmas Payangan Tahun 2014. Diakses melalui http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/13855
Aseni Wickramatillake, Changa Kurukularatne. SARS-CoV-2 human disinfection chambers: a critical analysis. 2020. Occupational Medicine doi:10.1093/occmed/kqaa078
Maria Ana T. Quimbo, John Erinorio M. Perez &Francisca O. Tan. 2019. Community development approaches and methods: Implications for community development practice and research. [https://doi.org/10.1080/15575330.2018.1546199]
Lardo S. 2013. Penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue dengan Penyulit. CDK-208. Jakarta; 40(9); 656-660.
Suhendro et al. 2009. Demam Berdarah Dengue Dalam Buku Ilmu Peyakit Dalam. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Jakarta.
Sukohar A. 2014. Demam Berdarah Dengue DBD). Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. 2 (2) Februari. pp. 1-14.
Kementrian Kesehatan RI. 2010. Demam berdarah Dengue. Pusat Data dan Surveilance Epidemiologi. Buletin Jendela Epidemiologi Vol.2 : Agustus 2010. ISSN 2087-1546
Kementrian Kesehatan RI. 2020. Pencegahan dan Protokol Covid-19 (pdf online). Jakarta. [Diakses www.kemkes.go.id]
World Health Organization. 2020. Pesan dan Kegiatan Utama Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Sekolah (pdf online). Jakarta. [Diakses melalui www.who.int]
DOI: 10.30595/jppm.v8i2.14507
Copyright (c) 2024 Anny Eka Pratiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
ISSN: 2549-8347
|
|
Statcounter