Peningkatan Mutu Layanan Pesantren Pemberdayaan Lansia “Mukti Mulia”
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v1i2.1562Abstract
Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah Peningkatan Mutu Layanan Pesantren Pemberdayaan Lansia Mukti Mulia yang berlokasi di Padukuhan Bakungan, Desa Wedomartani Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah penduduk Bakungan 1.151 jiwa, sebanyak 24 % merupakan penduduk usia pra-lansia dan lansia. Seiring pertambahan usia, lansia mengalami kemunduran fisik dan mental yang menimbulkan banyak konsekuensi (Risdianto:2009; Indra: 2010), pendengaran menurun, penglihatan kabur, dan kekuatan fisikpun mulai melemah. Kehidupan yang harus dilalui manusia merupakan keadaan komplek tidak hanya faktor bilogis, tetapi juga faktor psikologis dan sosial (Kusumowardani, Aniek:2014). Melihat kenyataan ini, maka RT-01 sampai dengan RT-05 di Padukuhan Bakungan membentuk Pesantren Pemberdayaan lansia diberi nama “Mukti Mulia” dengan tujuan: (1).Mendukung tercapainya umur harapan hidup secara nasional 70-80 tahun; (2).Membantu meningkatkan kualitas hidup lansia. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:(1).Senam dan jalan sehat; (2).Syi’iran dan asmaulhusna; (3).Pengajian; (4).Pemeriksaan kesehatan; (5).Iqra; (6).Tabinruta; (7).Tabungan infak rumah; (8).Pemberian makanan tambahan; (9).Manasik haji; (10).Pelatihan perawatan jenazah. Kegiatan seperti ini dilakukan secara rutin setiap hari ahad minggu pertama dan minggu kedua setiap bulan. Guna mengatasi permasalahan mitra tersebut maka ditawarkan solusi untuk menata ulang lingkungannya serta melengkapinya dengan tenda serta sound system yang memadai sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan menyenangkan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup lansia (Yenny Marlina:2013). Solusi yang diberikan ini merupakan kegiatan peningkatan mutu layanan yang mendapatkan respon positip dari para lansia peserta pesantren serta memberikan dorongan untuk melaksanakan kegiatan ini secara rutin dan bermakna, sehingga tujuan dapat tercapai.References
Fauziah. (2009). Bimbingan Spiritual Pada Usia Lanjut (Lansia). Artikel yang belum tidak dipublikasikan.
Kaplan, H.I. & Sadock, B.J. (1998). Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat (pocket handbook of emergency psychiatric medicine). Jakarta: Widya Medika.
Kusumowardani A, Aniek Puspitosari. (2011). Hubungan Antara Tingkat Depresi Lansia Dengan Interaksi Sosial Lansia Di Desa Sobokerto Kecamatan Ngemplak Boyolali.. Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Okupasi Terapi. Artikel Belum Dipblikasikan.
Kusumowardani A., Aniek, Puspitosari. (2014). Hubungan Antara Tingkat Depresi Lansia Dengan Interaksi Sosial Lansia di Desa Sobokerto Kecamatan Ngemplak Boyolali. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 3, No 2, November 2014, hlm 106-214
Nabila. (2013). Hubungan antara Dukungan Sosial Dengan Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia Aisyiah Di Desa Pakisan Cawas Klaten. Tugas akhir (unpublished) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Papalia, Diane E, Sally Wendkos Olds, Ruth Duskin Feldman and Dana Gross. (2001). Human Development (Eight edition). Boston: Mc Graw Hill.
Risdianto. (2009). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kualiatas Hidup Lanjut Usia di Desa Kembang Kuning Cepogo. Tugas akhir (unpublished) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Soni Nopembri. (2007). Meningkatkan Gaya Hidup Aktif Para Lansia Melalui Aktivitas Jasmani dan Olahraga. Jurusan Pendidikan Olahraga FIK UNY. Artikel belum dipublikasikan.
Suardana, et al. (2013). Dukungan Keluarga dan Kualitas Hidup Lansia Hipertensi. Karya Tulis Belum di Publikasikan. Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar.
Suardiman, Siti Partini. (2011). Psikologi Lanjut Usia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press .
Supraba, NP. (2015). Hubungan Aktifitas Sosial dan Fungsi keluarga Dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Utara Kota Denpasar. Karya Tulis Belum di Publikasikan. Universitas Udayana.
Suryani, Gibthi Ihda. (2007). Partisipasi Lansia dalam Kelembagaan Politik Desa. Skripsi. Bogor: Fakultas Agrikultur Institut Pertanian Bogor.
The American Society on Aging. 2002. Live Well, Live Long: Health Promotion and Diseasea for Older Adult. Available at www.asaging.org/cdc/module6/phase2/phase2_14.cfm - 1.
Yenny Marlina, NN. (2013). Hubungan Aktifitas Sehari-Hari dan Successful Aging Pada Lansia. Karya Tulis Belum di Publikasikan. Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya Malang.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.