Strategi Peningkatan Keterampilan Menyimak Berekuivalensi TOEFL Bagi Siswa SMA/Sederajat
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v2i1.1688Abstract
ABSTRAK
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan tes yang dilakukan untuk mengukur sejauh mana kemampuan bahasa Inggris seseorang. Tes ini terdiri dari empat jenis kegiatan, yaitu listening comprehension (menyimak), structure and written expression (tata bahasa), reading comprehension (membaca), dan writing (menulis). Pengenalan strategi menyimak diperlukan oleh siswa SMA/sederajat untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai cara mengerjakan soal menyimak dengan lebih praktis. Namun siswa SMA di Desa Linggaraja ini belum tahu dan belum pernah memperoleh pelatihan semacam ini di sekolah mereka masing-masing. Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanaan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Perjuangan, siswa tersebut diberikan pengenalan sekaligus pelatihan strategi peningkatan keterampilan menyimak berekuivalensi TOEFL. Sehingga sudah barang tentu, materi yang dipaparkan secara khusus membahas strategi menaklukan soal-soal menyimak pada tes TOEFL. Pelatihan ini diselenggarakan di Desa Linggaraja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya yang termasuk wilayah 3T (terluar, terdepan, dan terpencil). Pelatihan ini diikuti oleh 20 siswa SMA, warga Desa Linggaraja. Pelatihan dilaksanakan selama 14 pertemuan inti, yang terdiri dari kegiatan pre-test, 12 strategi menyimak, dan post-test. Pre-test dan post-test ini dilakukan hanya untuk mengetahui sejauh mana mereka memperoleh manfaat dari kegiatan yang sudah dilakukan.
Kata Kunci : Menyimak,TOEFL Siswa
ABSTRACT
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) is a test conducted to measure the extent of person's English skills. This test consists of four types of activities, they are listening comprehension, structure and written expression,, reading comprehension, and writing. The introduction of listening strategies is required for high school students/equivalents to improve their understanding of how to conductlistening questions more practically. However, the high school students in Linggaraja Village have not known yet and they have never received this kind of training in their school. Therefore, in the community service activities conducted by English Education Department of Perjuangan University, the students are given introduction as well as TOEFL competency skills enhancement skills training. So, of course, the material presented specifically deliver the strategy of conquering the listening questions on the TOEFL test. The training was held in Linggaraja Village, Sukaraja District, Tasikmalaya Regency, which included (outer, outer, and remote) areas. The training was attended by 20 high school students, villagers of Linggaraja. Training was conducted during 14 core meetings, consisting of pre-test, 12 listening strategies, and post-test. Pre-test and post-test were done only to find out how far they get benefit from the activities.
Keywords : Listening, Students’ TOEFL
References
Alvin Kusuma. 2016. TOEFL practice test TOEIC. Solo: Genta Smart Publisher.
Deborah Phillips. Longman introductory course for the TOEFL Course. The Paper Test.
Pratiwi, Andhika, dkk. 2012. 100% Best Guide to TOEFL. Jakarta: Laskar Aksara
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Bandung: Kencana Prenada Media Group
Tarigan, Henry Guntur. 1994. Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak : Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Tarigan, H.G. 1994. Metodologi Pengajaran Bahasa Jilid 2. Bandung: Angkasa.
Uno, Hamzah B. 2009. Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.