Pelatihan Dan Pendampingan Pengolahan Komoditi Kelapa
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v2i1.1706Abstract
ABSTRAK
Tujuan kegiatan Ipteks Bagi Masyarakat Desa Kalimas Melalui Diversifikasi Komoditi Kelapa bekerjasama dengan kedua mitra yakni Kelompok Tani Jaya Mas dan Kelompok PKK Desa Kalimas adalah meningkatkan pendapatan mitra dengan cara memproduksi dan memasarkan produk dari diversifikasi komoditi kelapa (nata de coco). Permasalahan yang dihadapi mitra pertama yaitu Kelompok Tani Jaya Mas adalah tidak mengetahui diversifikasi komoditi kelapa, pendapatan petani kelapa yang rendah, tidak mengetahui cara pemasaran produk dan memiliki sikap yang pasrah terhadap keadaan. Sedangkan permasalahan yang dihadapi mitra kedua yaitu Kelompok PKK Desa Kalimas adalah kurangnya jenis kegiatan produktif dan tidak mengetahui cara pemasaran produk. Berangkat dari permasalahan tersebut kedua mitra sepakat akan mengolah bagian kelapa yang selama ini dibuang begitu saja (air kelapa) padahal dapat diproduksi menjadi produk turunan yang bernilai ekonomi (produk nata de coco). Oleh karenanya, metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah : (1) memberikan informasi hasil penelitian terkait produk unggulan daerah , (2) pelatihan dan pendampingan softskill yakni mengenai motivasi kerja dan creative thinking, (3) pelatihan dan pendampingan pembuatan nata de coco,dan (4) pelatihan dan pendampingan pemasaran. Hasil dari kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan mitra, terciptanya produk nata Kalimas, publikasi pada media massa, serta adanya email dan akun instagram untuk memasarkan produk secara online.
Kata kunci: Diversifikasi, Kelapa, Nata, Pelatihan, Pendampingan.
ABSTRACT
The objective of Science and Technology activity for community of Kalimas Village through Coconut Commodity Diversification in collaboration with both partners, which are Jaya Mas Farmer Group and Family Welfare Program Group of Kalimas village, is to increase the partners’ income by producing and marketing coconut commodity diversification product (nata de coco). The problems faced by the first partner, Jaya Mas Farmer Group, are the lack of knowledge about coconut commodity diversification, the low coconut farmer income, the lack of knowledge in marketing the products, and their surrender behavior of current condition. While the problems faced by the second partner, Family Welfare Program Group of Kalimas Village, are the lack of productive activities and uninformed about how to market the products. Based on these problems, both parties agreed to process a part of coconut that is wasted (the coconut water) that is in fact, economically valuable if produced into its derivate product (nata de coco product). Thus, the executing methods used in this activity are: (1) give the information of study result related to the featured product in that area, (2) workshop and supervision of soft skill about work motivation and creative thinking, (3) workshop and supervision of nata de coconata de coco production, and (4) workshop and supervision related to marketing. The result of this activity is the improvement in knowledge and skill of these partners, the creation of nata Kalimas product, publication using mass media, as well as Instagram and e-mail account for marketing product online.
Keywords: Diversification, Coconut, Nata, Workshop, Supervision
References
Ariyanti,M., Purwanto.P., & Suherman,S. (2014). Analisis Penerapan Produksi Bersih Menuju Industri Nata De Coco Ramah Lingkungan. Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri, 5(2), 45-50.
Hendarmin, & Kartika,M. (2016). Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Daerah. Prosiding SIGIM#1, UNU Kalbar Press. ISBN : 978-602-74511-2-4.
Kompas. (2016). 2016, Pengguna Internet di Indonesia Capai 132 Juta. Diakses dari http://tekno.kompas.com/read/2016/10/24/15064727/2016.pengguna.internet.di.indonesia.capai.132.juta. tanggal 18/8/2017.
Kusuma, P.T.W.W. (2012). Analisis Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) Nata De Coco di Sumedang, Jawa Barat. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 1(2), 113-120.
Wardanu,A.P., & Uliyanti. (2015). Analisa Nilai Tambah dan Kelayakan Agroindustri Nata de Coco di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 07(02), 44-47.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.