Peningkatan Pendapatan Peternak Bebek Melalui Pelatihan Pakan Ternak Dan Kewirausahaan
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v2i1.1713Abstract
ABSTRAK
               Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan teknologi tepat guna dalam menghasilkan pakan ternak yang lebih sehat dan alami serta mengurangi penggunaan pakan ternak yang berasal dari pelet. Oleh karena itu, pelatihan dan penyuluhan pembuatan pakan ternak dapat mengurangi biaya pakan ternak dan dapat meningkatkan jumlah produksi telur bebek. Disamping itu, adanya pelatihan ketrampilan bagi peternak dapat meningkatkan kemampuan peternak dalam perencanaan keuangan dan kewirausahaan sehingga peternak dapat lebih mandiri. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa adanya penggunaan teknologi tepat guna dalam menghasilkan pakan ternak yang alami dapat meningkatkan jumlah telur bebek yang dihasilkan serta membuat bebek lebih tahan terhadap penyakit dan perubahan cuaca. Disamping itu, adanya pembuatan pakan ternak dapat mengurani pengeluaran peternak bebek sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak dari sebelumnya. Pelatihan dan penyuluhan manajemen keuangan dan kewirausahaan juga meningkatkan ketrampilan peternak dalam perencanaan keuangan dan pemasaran telur bebek sehingga dapat meningkatkan penjualan. Penggunaan teknologi dapat mengurangi ketergantungan peternak dalam penggunaan pelet dan meningkatkan pendapatan peternak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa pakan ternak yang dihasilkan sendiri dapat mengurangi dan mengganti pakan ternak yang berasal dari pelet, pelatihan perencanaan keuangan dapat merencanakan usaha peternak kedepan, dan adanya variasi produk dapat meningkatkan pendapatan peternak.
Â
Kata Kunci : Â Â Pakan Ternak, Teknologi Tepat Guna, Kewirausahaan, Manajemen Keuangan, Variasi Produk.
Â
ABSTRACT
The purpose of community service is to provide the right technology to produce healthier and more natural animal feed and to reduce the use of poultry feed originating from pellets. Therefore, training and counseling of livestock feed can reduce the cost of animal feed and can increase the amount of duck egg production. In addition, the skill training for farmers can improve the capability of farmers in financial planning and entrepreneurship so that farmers can be more independent. The results of this dedication show that the use of appropriate technology in the production of natural livestock feed can increase the number of duck eggs produced and make ducks more resistant to disease and weather changes. In addition, the creation of animal feed can reduce the expense of duck breeders so as to increase the income of farmers from the previous. Training and counseling of financial and entrepreneurial management also improves farmers' skills in financial planning and marketing of duck eggs so as to increase sales. The use of technology can reduce the dependence of farmers in the use of pellets and increase the income of farmers. These community service activities demonstrate that self-produced livestock can reduce and replace poultry feeds from pellets, financial planning training can plan future farmers, and the variety of products can increase farmers' income.
Â
Keywords : Animal Feed, Appropriate Technology, Entrepreneurship, Financial Management, Variaty Product
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.