Pemberdayaan Petani Lahan Gambut Melalui Proses Penjernihan Air Gambut

Authors

  • Tri Widiastuti Universitas Tanjungpura
  • Siti Latifah

DOI:

https://doi.org/10.30595/jppm.v1i2.1750

Abstract

 

Masyarakat di kawasan gambut umumnya mengandalkan air hujan untuk kebutuhan air bersih sehari-hari, akan tetapi ketersediaan air hujan menjadi terbatas pada musim kemarau, itu berarti tidak ada pilihan lain selain memanfaatkan air gambut yang mengalir di parit dilingkungan tempat tinggal mereka. Program KKN PPM bertujuan untuk memberdayakan petani melakukan penjernihan air gambut melalui program  alih teknologi dan pendampingan petani. Penjernihan air gambut menggunakan bahan - bahan  alami yang mudah didapatkan dilingkungan sekitar mereka, yaitu menggunakan kapur sirih, PAC dan Tawas sebagai koagulan penjernihan air dan juga menggunakan batu kerikil, pasir, arang dan ijuk sebagai filter pada proses penyaringan air. Sasaran utama adalah kelompok tani pengguna air gambut  anggota Gapoktan Sumber Bersama yang berada di kampung Kembang Wonosari, dusun Karya 1, desa Kuala Dua. Kegiatan KKN PPM  diselenggarakan selama 1bulan diikuti oleh 30 mahasiswa, Metode yang diterapkan adalah membuat  plot percontohan, penyuluhan, bersama Poktan membuat sumur resapan, instalasi dan demo penjernihan air gambut. Pada 6 lokasi yang berbeda telah berhasil didirikan 6 buah instalasi pengolahan air gambut dan 6 sumur resapan, Melalui kegiatan KKN-PPM ini para petani telah dapat melakukan penjernihan air secara mandiri dan dapat mengatasi kesulitan air bersih pada musim kemarau.

 

Kata kunci : air gambut, penjernihan, sumur

 

Downloads

Published

2017-12-14

How to Cite

Widiastuti, T., & Latifah, S. (2017). Pemberdayaan Petani Lahan Gambut Melalui Proses Penjernihan Air Gambut. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(2), 155–159. https://doi.org/10.30595/jppm.v1i2.1750