Efektivitas Pendampingan Kelompok Dalam Meningkatkan Motivasi Berwirausaha Peternak Sapi Perah
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v2i1.2059Abstract
ABSTRAK
Motivasi berwirausaha merupakan faktor penting yang menyumbang peran besar pada keberhasilan usaha seseorang. Motivasi berwirusaha dapat digunakan sebagai modal utama dalam mengembangkan kemampuan diri. Rendahnya motivasi berwirausaha akan berdampak pada menurunnya upaya pengembangan diri. Untuk meningkatkan motivasi berwirausaha dapat dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan kelompok. Program pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pendampingan kelompok sebagai upaya peningkatan motivasi berwirausaha peternak sapi perah Desa Hargobinangun di lereng Gunung Merapi. Sebanyak 94 orang masyarakat yang berasal dari kelompok ternak sapi perah dipilih sebagai sasaran program karena latar belakang masyarakat yang membutuhkan penanganan sesegera mungkin. Metode yang dipilih dalam program ini adalah pelatihan dan pendampingan intensif terhadap kelompok yang meliputi pelatihan motivasi wirausaha, pengenalan potensi daerah, pengenalan potensi produk ternak sapi perah, pelatihan dan pendampingan pengolahan susu sapi, pengemasan produk, standarisasi pengolahan makanan industri rumah tangga, serta pemasaran produk. Hasil dari kegiatan ini yaitu terjadi perubahan mindset masyarakat tentang peluang wirausaha berbahan dasar produk sapi perah, peningkatan motivasi masyarakat setelah mendapat perlakuan berupa pendampingan kelompok. Keberhasilan program ini ditunjukkan dengan meningkatkan motivasi masyarakat melalui analisis data sebelum dan setelah pemberian program. Dapat disimpulkan bahwa pendampingan kelompok merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan motivasi berwirausaha kelompok peternak sapi perah. Melalui pendampingan kelompok yang bersifat kolaboratif, peserta dapat berinteraksi dengan baik, saling menghargai, suasana belajar menjadi nyaman, dan terjadi ketergantungan positif sehingga berimplikasi positif pada motivasi berwirausaha.
Kata Kunci : Motivasi Berwirausaha, Peternak, Sapi Perah.
ABSTRACT
Entrepreneurship motivation is an important factor that contributes to the great success of one's business. The motivation of entrepreneurship can be used as the main asset in developing self-ability. The low motivation of entrepreneurship will have an impact on the decreasing of self-development effort. To improve entrepreneurship motivation can be done by community empowerment through group mentoring. This community service program aims to determine the effectiveness of group mentoring as an effort to increase the motivation of dairy farmer group at Hargobinangun Village on the slopes of Mount Merapi. A total of 94 people from the dairy farmer group are selected as the target of the program due to the society background that needs of handling as soon as possible. The methods chosen in this program are intensive training and mentoring to the group which includes entrepreneurship motivation training, the introduction of regional potentials, the introduction of potential dairy cow products, training and assistance of cow milk processing, product packaging, standardization of household food processing, and product marketing. The result of this activity is the mindset change of society about entrepreneur opportunity base of dairy cow product and society’s motivation improvement after got treatment in the form of group mentoring. The success of this program is demonstrated by the improvement of society’s motivation through data analysis before and after program implementation. It can be concluded that group mentoring is an effective method to improve the entrepreneurship motivation of dairy farmer group. Through collaborative group mentoring, participants can interact well, appreciate each other, the atmosphere of learning is comfortable, and positive dependence, thus occurs positive implications on entrepreneurship motivation.
Keyword : Entrepreneurship Motivation, Farmer, Group Mentoring.
References
Dalyono, M. (1997). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimitrov, D. M., & Rumrill, P. D. (2003). Pretest-posttest designs and measurement of change (Vol. 20, pp. 159–165). Retrieved from http://www.phys.lsu.edu/faculty/browne/MNS_Seminar/JournalArticles/Pretest-posttest_design.pdf
Distanhut. (2014). Pascaerupsi, Produksi Susu Sapi Perah Meningkat. Retrieved April 17, 2015, from www.suaramerdeka.com
Etikan, I., Musa, S. A., & Alkassim, R. S. (2016). Comparison of Convenience Sampling and Purposive Sampling. American Journal of Theoretical and Applied Statistics, 5(1), 1–4. http://doi.org/10.11648/j.ajtas.20160501.11
Hermawan, S. (2009). Aplikasi dan Pengaruh Pemikiran Abraham Maslow pada Manajemen Bisnis, Humanisme, dan Pembelajaran. Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis, Dan Sektor Pblik (JAMBSP), 5(2), 226–234. Retrieved from http://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/36112267/Aplikasi_dan_Pengaruh_Pemikiran_Abraham_Maslow.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAJ56TQJRTWSMTNPEA&Expires=1479572082&Signature=iajG6hhsvTOJd5X6q/78LiBrWqY=&response-content-disposition=inline; filename=Aplikasi_dan_Pengaruh_Pemkiran_Abraham_M.pdf
Ilham, & Priyanti. (2011). Dampak Bencana Merapi terhadap Usaha sapi Perah di Kabupaten Sleman. Wartazoa, 21(4).
Karsidi, R. (2002). Pemberdayaan Masyarakat Petani dan Nelayan Kecil. Semarang.
Lie, A. (2002). Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Grasindo.
Roektiningrum, A. E. (2011). Optimalisasi Potensi Peternak Susu Sapi Perah dalam Pembuatan Keju dan Yoghurt Aneka Rasa Melalui Penyuluhan dan Pelatihan. In Proseding Seminar Nasional â€Ipteks Untuk Semuaâ€.
Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Soeharsono, dkk. (2012). Produksi Susu Sapi Perah pada Kelembagaan Koperasi di Kabupaten Sleman Pasca Erupsi Gunung Merapi. Yogyakarta.
Teddlie, C., & Yu, F. (2009). Journal of Mixed Methods Research. Journal of Mixed Methods Research, 1(1), 77–100. http://doi.org/10.1177/2345678906292430
Wilson, Ian, and S. R. M. (2008). Wilson, I., & Madsen, S. R. (2008). The influence of maslow’s humanistic views on an employee's motivation to learn. Journal of Applied Management and Entrepreneurship, 13(2), 46.
Winkel. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.