Pemanfaatan Tanaman Daun Gatal (Laportea Decumana) Sebagai Obat Anti Capek
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v3i1.3027Keywords:
Daun Gatal, Simplisia, SalepAbstract
Kampung WulukubunArso XIV, Distrik Skanto Kabupaten Kerombanyak ditumbuhi daun gatal yang bermanfaat sebagai obat tradisional sebagai antinyeri, mengurangi rasa capek, dan mengurangi pegal-pegal. Daun gatal banyak terdapat di kampung tapi sering sekali hanya dibiarkan kering, layu, mati, bahkan dibuang. Padahal nilai dari daun ini sangat besar jika dikembangkan tidak hanya lembaran daun gatal tetapi sebagai produk farmasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan sosialisasi dan membuat sediaan topikal salep daun gatal di kampung Wulukubun Arso XIV Kabupaten Keerom Papua. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan persiapan di kampus/ administrasi, menjalin kerjasama dengan mitra, instansi terkait, kegiatan hari H di kampung, evaluasi, laporan, dan publikasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah 7,4% peserta pernah mengikuti kegiatan yang sama. Sebanyak 88,9% peserta memperoleh manfaat dari kegiatan ini dan 70,4% berkomitmen akan membantu orang lain dalam menyebarluaskan informasi penting yang mereka dapat pada waktu kegiatan ini.References
Heyne K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia II. Jakarta. Badan Litbang Kehutanan.
Holle, E, E. S. Simaremare, I. M. Budi, Y.R. Yabansabra, dan E. Gunawan. (2015). Evaluasi, Uji Aktivitas, Dan Pengembangan Produk Salep Daun Gatal Papua Varietas Biak. Prosiding Seminar Nasional Biologi PBI ke-XXIII. Jayapura 8-9 September 2015.
Khan, A. M. A. B, M. Abdul, A. Al-Bari, S Hasan, M. A. Mosaddik, M. M. Rahman, M. E. Haque. (2007). Antipyretic activity of roots of Laportea crenulata Gaud in rabbit.Research Journal of Medicine and Medical Sciences, 2(2):58-61.
Njina S. N., R. S. Tagne, B.P. Telefo, F. N. Zambou, D. M. Yemele, F. T. Mbiapo. (2006). Anti-androgenic, anti-oestrogenic, and antioksidan activities of aqueous extract of Laportea ovalifolia on adult rats. Internasional Journal of Phytomedicine,8:257-266.
Nzeugeum K. W. M., M. O. L. Dongmo, L. L. Lienou, P. B. Telefo. (2015). Effect of Laportea ovalifolia (urticaceae) on monosodium glutamate induced obese rats. African Article of Integrated Health, 5(2):48-53.
Okereke, S. C., I. Elekwa. (2014). Studies the in vitro antioxidant activity of Laportea aestuans leaf extract. J of Environmental Sci, Toxicology and Food Technology, 8(1):33-41.
Oloyede, G. K., M. S. Oyelola (2013). Chrysen-2-ol-derivate from West Indian wood nettle Laportea aestuans (L.) Chew inhibits oxidation and microbial growth in vitro. EXCLI Journal, 12:894-906.
Oloyede, G. K. (2016). Toxicity, antimicrobial and antioxidant activities of methyl salicylate dominated essential oils of Laportea aestuans (Gaud.). Arabian Journal of Chemistry, 9(1):840-5.
Perdana, B. Y., A. P.Putra, dan A. Primanisa. (2016). Uji Toksisitas Daun Jelatang ( Laportea sinuate Blume) terhadapa Larva Nyamuk Aedes aegipty. Universitas Andalas. Diakses 21 September 2018.
Reauma T. 2010. Urticaceae Nettle Family. Nature Manitoba. [Online] Available at http://www.naturemanitoba.ca/sites/default/files/StingingNettle.pdf. [Accessed 4 Desember 2018].
Simaremare, E. S., E. Gunawan, A. Ruban, M. T. Nainggolan, dan C. Yenusi. (2014). Formulasi dan evaluasi Salep daun gatal. Seminar Nasional Tanaman Obat Indonesia. Universitas Katolik. Widya Mandala. Surabaya.
Simaremare, E. S. (2014). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd). Pharmacy, 11(01): 98-107.
Simaremare, E.S., A Ruban, M. Nainggolan, C. Yenusi, G Wabiser, dan E. Gunawan. (2014). Pemanfaatan Daun Gatal (Laportea Decumana (Roxb.) Wedd.) Varietas Biak Sebagai Antinyeri. Proseding Seminar Nasional Biologi, 5(1). Hal: 190-195.
Simaremare, E. S., E. Holle, Y.R. Yabansabra, I.M. Budi., dan E. Gunawan. (2015). Analisis Perbandingan Efektifitas Antinyeri Salep Daun Gatal Dari Simplisia Laportea Aestuans (L) Chew dan Laportea Decumana (Roxb) Wedd. Pharmacy, 12 (1):1-10.
Simaremare, E.S., Y. R. Yabansabra, E. Gunawan, A. Ruban. (2016). Uji Mutu Fisik Sediaan Salep Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd.) Sebagai Kandidat Antinyeri. Galenika, 3(2): 55-60.
Simaremare, E. S., A. Ruban, dan D. Runtuboi. (2017). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea aestuans (L) Chew). Jurnal Biologi Papua, 9(1):1-7.
Simaremare, E. S., E. Holle, E. Gunawan, Y. R. Yabansabra, F. Octavia, and R. D. Pratiwi. (2018). Toxicity, Antioxidant, Analgesic, and Anti-inflamantory of Ethanol Extract of Laportea aestuans (Linn.) Chew. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 10(5):16-23.
Tchinda, C. F., I. K. Voukeng, V. P. Beng, V. Kuete. (2017). Antibacterial activities of the methanol extract of Albizia adianthifolia, Alchornea laxiflora, Laportea ovaliafolia and three other Cameroonian plants against multi drug resistant gram negative bacteria. Saudi Journal of Biological Sciences, 24(4): 950-5.
Tualeka, S. (1986). Pemeriksaan Farmakognostik dan Usaha Skrining Komponen secara Kromatografi Lapis Tipis daun gatal (Laportea decumana (roxb.) Wedd) asal Maluku. Skripsi. Universitas Hasanuddin.
Tuberville, T. D., P. G. Dudley, A. J. Pollard. (2007). Responses of invertebrata herbivores to stinging tricomes of Urtica dioica and Laportea canadensis. Oikos, 5: 83-88.
Yasni dan Puro. (2012). Kajian Aktivitas Antibakteri Daun Gatel (Laportea decumana (Roxb.) Wedd.) dan Daun Benalu Cengkeh. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.