Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Serta Pemanfaatan Bahan Herbal
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v3i2.3738Keywords:
Demam Berdarah Dengue (DBD), Spray, Repellent NyamukAbstract
Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu desa yang mengalami kenaikan prevalensi Demam Berdarah Dengue (DBD), karena rendahnya pola perilaku sehat  dan kurang fasilitas untuk sanitasi dan higienitas warga. Pengetahuan yang rendah mengurangi kesadaran tentang bahaya DBD. Program ini dilakukan sebagai upaya preventif DBD melalui pemanfaatan herbal menjadi produk berbasis herbal. Metode yang digunakan adalah : (1) penyuluhan tentang DBD, terdiri dari  ciri-ciri dan penaggulangan pasien DBD serta  pencegahan DBD dengan menerapkan PHBS serta pemanfaatan bahan herbal, (2) Pelatihan pembuatan infus spray repellent nyamuk dengan menggunakan batang serai, dan daun cengkeh. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu PKK Cemani berjumlah 53 peserta. Hasil kegiatan menunjukkan ada peningkatan pengetahuan ibu-ibu PKK Cemani tentang DBD, pencegahan DBD dengan PHBS dan pemanfaatan bahan herbal sebagai spray repellent nyamuk.
References
Boesri, H., Heriyanto, B., Susanti, L., Handayani. S.W., (2015). Uji Repelen (Daya Tolak) Beberapa Ekstrak Tumbuhan Terhadap Gigitan Nyamuk Aedes aegypti Vektor Demam Berdarah Dengue. Jurnal Vektora. 7 (2). 79-84.
Gunawan, C.N., Tjahyani, T., Soeng, S.,(2009). Perbandingan Ekstrak Batang Sereh (Cymbopogon Citratus) dan Citronella Oil Sebagai Repelen terhadap Nyamuk Culex Sp Dewasa Betina. Maranatha Journal of Medicine and Health (JMH), 9 (1), 151-156
Jantan, I., & Zaki, Z.M., (1998). Development Of Environment-Friendly Insect Repellents From The Leaf Oils Of Selected Malaysian Plants. ASEAN Review of Biodiversity and Environmental Conservation (ARBEC) November – December 1999
Kementrian Kesehatan RI. (2010). Buletin Jendela Epidemiologi: Topik Pertama Demam Berdarah Dengue. Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi. Jakarta.
Murad, S., Tjokronegoro, R. & Sa’adah, S. (2004). Pengaruh Ekstrak dan Minyak Atsiri Rimpang Curcuma xanthorrizha ROXB., Rimpang Zingiber cassumunar ROXB., dan Bunga Nicolaia speciosa HORAN. Terhadap Nyamuk Aedes aegypti L. dalam Bionatura, Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan Fisika. 6 (1), 53-67.
Raina.(2011). Ensiklopedi Tanaman Obat untuk kesehatan. Yogyakarta: Absulut.
Safitri, Isnaeni Anggi dan Cahyani, Widya Hary. (2018). Daya Bunuh Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dalam Bentuk Antinyamuk Cair Elektrik Terhadap Kematian Nyamuk Aedes Aegypti. Jurnal Care. 6 (1),1-14.
Sugiyono dan Darnoto, S., (2016). Pengaruh Pelatihan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Siswa di SDN Wirogunan I Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kesehatan. 9 (2). 84-92.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.