Implementasi Inovasi Keperawatan “BARTOCAR” Untuk Pasien Gagal Ginjal
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v3i2.4267Keywords:
BARTOCAR, Pasien HemodialysisAbstract
Jumlah pasien gagal ginjal yang harus menjalani hemodialysis (cuci darah) di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pasien masih mengalami kesulitan untuk melakukan monitoring asupan cairan sehari-hari dirumah. Peningkatan berat badan pada pasien yang menjalani hemodialysis meningkatkan resiko penyakit lainnya, seperti gagal jantung, pembengkakan paru, penumpukan racun tubuh. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait manajemen gagal ginjal dan pencatatan monitoring asupan cairan sehari-hari dirumah menggunakan BARTOCAR (Lembar Monitoring Cairan) yang berisi rincian jumlah dan jenis asupan cairan yang dikonsumsi dan diserahkan kepada perawat pada saat hemodialysis dilakukan. Kegiatan dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada pasien hemodialysis tentang pengelolaan cairan sehari-hari. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan dan pendampingan cara pencatatan pengelolaan cairan sehari-hari dengan menggunakan lembar BARTOCAR. Sebelum dan setelah kegiatan dilakukan pre tes dan post tes untuk menilai tingkat pemahaman pasien tentang monitoring asupan cairan harian sebagai indicator keberhasilan kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pasien mengenai monitoring asupan cairan harian, yaitu dari 45% menjadi 92,44%. Berdasarkan hasil ini diharapkan pasien dapat melakukan pencatatan monitoring cairan harian dengan memanfaatkan lembar BARTOCAR.
References
Anggraini. F, Putri. A. F. (2016). Pemantauan Intake Output Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Dapat Mencegah Overload Cairan. Jurnal Keperawatan Indonesia. 19 (3). 152-160
Baughman, D. C. (2000). Keperawatan Medikal-Bedah., Buku Saku dari Brunner & Suddarth. Jakarta. EGC
Eckardt K.-U., Coresh J., Devuyst O. et al. (2013). Evolving importance of kidney disease: From subspecialty to global health burden. The Lancet 382, 158–169.
Fauci et, al. 2012. Harrison’s Principles of Internal Medicine 18th Edition. New York, U.S.A.: McGraw-Hill Companies. 2012
IRR, 2015, 8th Report Of Indonesian Renal Registry
Hidayati, T., Kushadiwijaya, H., Suhardi. (2008). Hubungan Antara Hipertensi, Merokok Dan Minuman Suplemen Energi Dan Kejadian Penyakit Ginjal Kronik, Berita Kedokteran Masyarakat. 2 (24). 90-102
Krol, G.D. Chronic Kidney Disease Staging and Progression. Dalam: Yee, J dan Krol. G.D. Chronic Kidney Disease (CDK): Clinical Practice Recommendation for Primary Care Physician and Healthcare Providers a Collaborative Approach 6th edition Henry Ford Health System, Los Angeles, Amerika 2011: 4-9
Nawawi Qolbinur. Populasi penderita gagal ginjal terus meningkat di 2013.(diakses oktober,2013) http://health.okezone.com/read/2013/06/28/482/829210/populasi-penderita-gagal-ginjal-terus-meningkat-di-2013
Onofriescu, M., Hogas, S., Voroneanu, L., Apetrii, M., Nistor, I., Kanbay, M., Covic, A.C., 2014. Bioimpedance-Guided Fluid Management in Maintenance Hemodialysis: A Pilot Randomized Controlled Trial. Am. J. Kidney Dis. 64, 111–118.
Ramelan, M.I., 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan Pada Klien Dengan Chronic Kidney Disease Yang Menjalani Hemodialisis Di Rumah Sakit Telogorejo Semarang.
Silva, S.M. da, Braido, N.F., Ottaviani, A.C., Gesualdo, G.D., Zazzetta, M.S., Orlandi, F. de S., 2016. Social support of adults and elderly with chronic kidney disease on dialysis. Rev. Lat. Am. Enfermagem 24, e2752. https://doi.org/10.1590/1518-8345.0411.2752
Smeltzer, S.C. & Bare, B.C. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah, Volume 2, EGC, Jakarta.
Supriyadi, Wagiyo, Widowati. S.R. (2011). Tingkat Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Terapi Hemodialisis. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 6 (2).
Wijayanti, W., Isro’in, L., Purwanti, L.E., 2017. Analisis Perilaku Pasien Hemodialisis dalam Pengontrolan Cairan Tubuh. Indones. J. Health Sci. 1, 10–16.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.