Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kelurahan Jelekong Kabupaten Bandung
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v4i2.5937Keywords:
Jelekong, GERMAS, PHBSAbstract
Semua penduduk kampung dalam menjaga kesehatan perlu menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) termasuk di Kelurahan Jelekong, Bandung. Salah satu kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) adalah PHBS. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah  memberi penyuluhan mengenai PHBS agar dapat mencegah penyakit tidak menular. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan penyuluhan mengenai PHBS. Penyuluhan PHBS meliputi cara-cara mencuci tangan, saat sebelum dan sesudah makan, sebelum mempersiapkan makanan, setelah BAB/BAK. Penyuluhan yang dilakukan adalah mengenai pentingnya penggunaan jamban, dan memiliki jamban pribadi. Penyuluhan juga menekankan pentingnya makan makanan sehat yaitu buah dan sayur setiap hari, demikian juga melakukan olah raga seperti berjalan kaki 2-3 kali seminggu. Topik penyuluhan berikutnya adalah pentingnya memberantas jentik-jentik nyamuk dengan 3M. Masyarakat yang mengikuti penyuluhan kemudian diminta untuk mengisi survei sehingga akan diperoleh data awal untuk tindak lanjut berikutnya guna mencegah penyakit tidak menular.
References
Ambarwati, E.R. & Prihastuti. (2019) Gerakan masyarakat (GERMAS) mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebagai upaya untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini. Celebes Abdimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1 (1): 45-52.
Andriansyah, Y. & Rahmatari, D.N. (2013). Penyuluhan dan praktik PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) dalam mewujudkan masyarakat desa peduli. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan. 2(1): 45-50.
Gani, H.A., Istiaji, E., Pratiwi, P.E. (2015). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga masyarakat Using (Studi Kualitatif di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi), Jurnal IKESMA 11(1) : 25-35. Retrieved from https://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/4347
Kemenkes RI (2016). Buku Panduan GERMAS Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. http://promkes.kemkes.go.id.
Natsir, M.F. (2019). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga masyarakat desa Parang Badodo. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK), 1(3) : 54-59.
Nopriyanto, D., Aminuddin, M., Samsugito, I., Puspasari, R. Ruminem, R., & Syukmana., M. (2019), Meningkatkan Peran Serta Masyarakar Dalam Upaya Menurunkan Peningkatan Penyakit Tidak Menular (PTM), JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(2): 285-292. http://dx.doi.org/10.30595/jppm.v3i2.4726
Raksanagara, A. & Raksanagara, A. (2015) Perilaku hidup bersih dan sehat sebagai determinan kesehatan yang penting pada tatanan rumah tangga di Kota Bandung. JSK. Jurnal Sistem Kesehatan, 1(1) : 30-34. https://doi.org/10.24198/jsk.v1i1.10340
Suryani, D. Nurdjanah, E.P., Yogatama, Y., Jumadil, M. (2018). Membudayakan Hidup Sehat Melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Dusun Mendang III, Jambu dan Jrakah Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1) : 65-74. https://doi.org/10.12928/jp.v2i1.486.
Tedi, T., Fadly, F., Ridho, R. (2018) Hubungan program GERMAS terhadap kebiasaan hidup masyarakat yang telah dan belum mendapatkan sosialisasi di wilayah kerja puskesmas Kecamatan Sukarame Palembang. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang). 13(1) : 54–60. https://doi.org/10.36086/jpp.v13i1.77.
Zainul, Junaidi, Nasrul, & Masudin. (2019) Inisiasi Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) di Poltekkes Kemenkes Palu. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan 13(1) : 54-61. https://doi.org/10.33860/jik.v13i1.33
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.