Pengering Pneumatik Dilengkapi Dewatering Rotary Vacuum Filter untuk Produksi Pati Sagu Termodifikasi
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v5i2.5999Keywords:
Dewatering, Pengeringan Pneumatik, Pati Termodifikasi, SaguAbstract
Papua, khususnya Papua Barat memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan pusat pengembangan pati termodifikasi berbasis sagu. Hal ini didukung oleh tersedianya lahan sagu rakyat yang cukup luas. Oleh karena itu, perlu pengembangan unit pengolahan yang memadai untuk menunjang produksi pati termodifikasi tersebut. Pengembangan unit pengeringan pati termodifikasi dilakukan melalui kegiatan Produk Teknologi yang di Desiminasikan ke Masyarakat (PTDM) 2019 di UMKM Usaha Kharisma dan Sagumbi. Metode pendekatan yang dilakukan adalah diseminasi paket teknologi pengeringan berupa prototipe Pneumatic Conveying Ring Dryer (PCRD) yang dilengkapi dewatering rotary vacuum filter, pelatihan pengenalan dan pengoperasian prototipe, serta pendampingan mitra usaha. Pelatihan dimaksudkan agar mitra mampu mengoperasikan dan merawat prototype PCRD yang dilengkapi dewatering rotary vacuum filter. Selanjutnya dilakukan pendampingan kepada mitra, dengan harapan setelah selesainya kegiatan DPTM 2019 ini, mitra mampu mengembangkan dan menyempurnakan secara mandiri paket teknologi pengolahan pati termodifikasi secara berkesinambungan sehingga menghasilkan pati termodifikasi sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 3729 tahun 2008, yaitu maksimal 13%. Dengan terlaksananya kegiatan ini, mitra telah mampu mengoperasikan prototype PCRD dengan dewatering rotary vacuum filter yang mampu memproduksi pati termodifikasi sebanyak 80 kg/hari. Kadar air pati kering yang dihasilkan telah memenuhi SNI Nomor 3729 tahun 2008 yaitu 10% basis basah.
References
(BSN), B. S. N. (2008). Standar Nasional Indonesia (SNI) Tepung Sagu No. 3729.
Irawan, M. A., Firdaus, L. K., Ratmaningsih, L. ., & Pudjihastuti, I. (2013). Pengembangan proses modifikasi tapioka dengan submersible UV-reaktor untuk meningkatkan daya kembang dalam produksi muffin. Seminar Nasional Kimia Dan Pendidikan Kimia V.
Jading, A., Bintoro, N., Sutiarso, L., & Karyadi, J. N. . (2018). Model Matematis Pengeringan Pati Sagu pada Pneumatic Conveying Recirculated Dryer. Agritech, 38(2), 217–226. https://doi.org/http://doi.org/10.22146/agritech.15311
Jading, A., Bintoro, N., Sutiarso, L., & Karyadi, J. N. W. (2016). Analisis Efisiensi Pneumatic Conveying Recirculated Dryer untuk Pengeringan Bahan-bahan Tepung. Prosiding, Seminar Nasional Fakultas Pertanian UPN Veteran, 370–378.
Jading, A., Tethool, E. ., Payung, P., & Reniana. (2019). Pengembangan mesin pneumatic conveying ring dryer dilengkapi dewatering dan reaktor berpengaduk secara kontinyu untuk produksi pati termodifikasi kaya antioksidan berbasis sagu dan umbi-umbian.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.