Pemanfaatan Handuk Bekas dan Kain Satin sebagai Kerajinan Souvenir Vas Bunga dalam Upaya Kemandirian Ekonomi Keluarga di Desa Pengulu, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik

Authors

  • Mochammad Munir Rachman Universitas PGRI Adi Buana Surabaya http://orcid.org/0000-0002-1075-0919
  • Sigit Prihanto Utomo Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Subakir Subakir Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Sugiyanto Sugiyanto Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Teguh Purwanto Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30595/jppm.v6i1.7223

Keywords:

Vas, Bunga Mawar, Pita Satin, Handuk Bekas

Abstract

Kerajinan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan manusia. Karena kerajinan ini dapat menghasilkan hiasan atau barang seni yang dapat dipakai serta dapat mengahasilkan nilai jual yang tinggi. Membuat kerajian tidak hanya memerlukan barang yang baru tetapi dapat juga memanfaatkan barang-barang bekas seperti handuk bekas dan pita satin bekas. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan wawasan terhadap masyarakat dalam memanfaatkan barang-barang bekas khususnya pita dan handuk yang sudah tidak dipakai untuk diolah menjadi barang yang bernilai. Metode pelaksanaan dalam pengabdian ini dilakukan dengan melalui sosialisasi, demo tentang pembuatan bunga dari pita satin bekas dan pembuatan vas dari handuk bekas. Kegiatan ini dilakukan Bersama-sama dengan Ibu-ibu PKK, pemuda dan pemudi karangtaruna serta masyarakat penggerak UKM desa Pengulu Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat merespon dan menerima kegiatan dalam pembuatan vas bunga dari handuk bekas dan bunga dari kain satin bekas. Bahkan hasil olahan barang bekas ini dapat dijadikan sebagai bisnis baru. Karena barang-barang olahan ini bisa menjadi sector UKM yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga di Desa Pengulu. Namun, salah satu kendala yang ditemukan adalah kurangnya metode pemasaran yang dilakukan masyarakat Pengulu, mereka hanya menunggu dan mengirimnya pada satu tempat pengelola yakni KOBE (Koperasi Usaha Bersama) Sukses Sejahtera di Kecamatan Sidayu yang selama ini sudah dilakukan. Selain itu, kurangnya wawasan dan jaringan untuk penjualan ke berbagai tempat, alasannya masih minim ptoduk-produk yang dihasilkan. Oleh sebab itu perlu mendapat dukungan dari tim PPM untuk bekerjasama dalam sosialisasi dan pengembangan untuk lebih maju.

References

Kadjim. (2011). Kerajinan Tangan dan Kesenian. Semarang: Adiswara.

Magga, Ramang dan Jamaluddin. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelompok Home Industry Anyaman Lidi Yang Berbasis Kearipan Lokal Sebagai Penyangga Utama Ekonomi Rumah Tangga Di Kecamatan Sindue. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. Vol 6, No 11.pp.99-104.

Mardjudo, Ahsan dan Sabariyah, Siti. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelompok Home Industri Berbasis Potensi Lokal Sebagai Penyangga Utama Ekonomi Rumah Tangga Di Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Jurnal Inovatif Pengabdian Masyarakat. 1(1): 1-6.

Nur, Syahrun, Murniana, dan Marlina. (2017). Pemanfaatan Rotan Sebagai Souvenir Khas Sabang Dalam Usaha Meningkatkan Perekonomian Masyarakat. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis. Volume 18, No. 2, pp.162-166. Agustus.

Rachman, Mochammad Munir. (2018). Metodologi Penelitian, Cetakan Kedua. Surabaya: Penerbit Unipress, Universitas PGRI Adi Buana.

Suharto, Edi. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama.

Downloads

Additional Files

Published

2022-06-03

How to Cite

Rachman, M. M., Utomo, S. P., Subakir, S., Sugiyanto, S., & Purwanto, T. (2022). Pemanfaatan Handuk Bekas dan Kain Satin sebagai Kerajinan Souvenir Vas Bunga dalam Upaya Kemandirian Ekonomi Keluarga di Desa Pengulu, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 6(1), 99–105. https://doi.org/10.30595/jppm.v6i1.7223