Education dengan Pendekatan Self Help Group Adaptasi Kebiasaan Baru Covid – 19
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v5i2.9045Keywords:
Education, Self Help Group, Covid-19Abstract
Permasalahan bahwa anak-anak di panti harus terus hidup dengan normal seperti ingin kembali bisa bermain, belajar, dan bersosialisasi atau aktivitas lainnya agar dapat produktif di masa pandemic covid-19. Hal ini bisa dilakukan oleh anak-anak di panti jika anak-anak tersebut mendapatkan ilmu dan informasi yang jelas tentang adaptasi baru di masa pandemic covid-19. Tujuan Pengabdian adalah Menganalisa kecemasan, ketakutan dan ketidak tahuan yang dialami anak-anak di panti tersebut, khususnya bagaimana pengetahuan tentang adaptasi kebiasaan baru, pencegahan, penanganan serta kemampuan yang baik untuk melakukan pengontrolan terhadap penyakitnya sehingga diperlukan edukasi tatanan adaptasi kebiasaan baru self help group. Metode pengabdian masyrakat dilakukan pada anak-anak dipanti asuhan Al-Marhamah menggunakan empat tahapan yaitu, menggali permasalahan yang dialami oleh anak-anak dalam menghadapi adaptasi baru di masa pandemic covid-19, diskusi, ceramah presentasi edukasi tentang adaptasi baru di masa pandemic covid-19 dan implementasi praktik terapi self help group. Hasil di dapatkan peningkatan pengetahuan anak-anak tentang adaptasi baru masa pandemic covid-19, membawa dampak yang baik bagi anak-anak dalam menjalani hidup normal, dan anak-anak mulai beradaptasi dengan kebiasaan seperti disiplin hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
References
Coryna Rizky Amelia. 2014. Education Impprove Premenstrual Syndrome Knowledge In Adolescent. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol 8 No.2.
El-Gabalawy, R., Mackenzie, C. S., Pietrzak, R. H & Sareen, J. (2014). A longitudinal examination of anxiety disorder and physical health conditions in a nationally representative sample of U.S. older adults. Experimental Gerontology, 60 (2014), 46 – 56. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1016/j.exger.20 14.09.012
Gugus Tugas Covid-19. 2020. Jumlah Terpapar Covid-19 di Indonesia Update 25 April 2020 Pkl. 12.00 WIB. Available from www.covid19.go.id di unduh 26 April 2020.
Huang, et al. (2020). Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China. The Lancet, 6736(20), pp. 1-10.
Kemenkes, 2020. Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru. Promkes.kemenkes.go.id. di unduh 25 Juli 2020 pkl.09.00 WITA.
Miler, dkk. 2012. Nursing for wellness in older adults practices. Philade:JB
Notoadmojo. S, Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. 2007. Jakarta: PT. Rineka Cipta,
S. Apriani et al., 2012. “Pengaruh Program Edukasi Dengan Metode Kelompok Terhadap Perilaku Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2,http://ejournal.stikesborromeus.ac.id/file/jurnal 3.pdf.
Tampi, R. R & Tampi, D. J. (2014). Anxiety disorders in late life: a comprehensive review. Healthy Aging Research 3:14, 1 – 9. doi: 10.12715/har.2014.3.14
Wang, et al. (2020). A Novel Coronavirus Outbreak of Global Health Concern. The Lancet, 6736(20), pp. 1-4.
World Health Organization.(2020).Coronavirus
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.