Analisis Pengaruh Perubahan Beban Terhadap Partial Discharge dan Arus Bocor Pada Kabel Power Incoming 20kV Transformator Daya Gardu Induk Kalibakal
DOI:
https://doi.org/10.30595/jrre.v6i1.20777Keywords:
Partial Discharge, Leakage Current, Incoming 20kV, Load ChangesAbstract
Kabel power trafo incoming 20kV merupakan kabel tegangan menengah yang menyalurkan daya listrik pada sisi sekunder transformator daya ke kubikel incoming 20kV. Partial discharge dan arus bocor menjadi fenomena yang dapat terjadi pada kabel power trafo incoming 20kV. Partial discharge merupakan peristiwa pelepasan atau loncatan bunga api listrik yang terjadi pada suatu bagian isolasi sebagai akibat adanya beda potensial yang tinggi dalam isolasi tersebut. Arus bocor merupakan arus yang mengalir menembus atau melalui permukaan isolasi. Penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi partial discharge dan arus bocor pada kabel incoming 20kV, penelitian ini juga ditunjukan untuk mengetahui pengaruh perubahan beban terhadap partial discharge dan arus bocor. Dari hasil pengujian dan analisis yang dilakukan didapatkan hasil bahwa perubahan beban memiliki pengaruh terhadap partial discharge dan arus bocor. Dari hasil uji regresi linear sederhana pengaruh perubahan beban terhadap partial discharge diperoleh hasil bahwa pengaruh variabel bebas (beban) terhadap variabel terikat (partial discharge) adalah sebesar 58,8%, Sedangkan pengaruh perubahan beban terhadap arus bocor diperoleh diperoleh bahwa pengaruh variabel bebas (beban) terhadap variabel terikat (arus bocor) adalah sebesar 87,0%. Meskipun perubahan beban memiliki pengaruh pada nilai partial discharge dan arus bocor, akan tetapi pengaruh tersebut tidak menyebabkan nilai partial discharge dan arus bocor yang melebihi batas aman dari standar yang ditentukan. Pengukuran secara berkala sebaiknya dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan yang diakibatkan oleh partial discharge dan arus bocor.References
[1] Ayuni, G. N., & Fitrianah, D. (2020). “Penerapan Metode Regresi Linear Untuk Prediksi Penjualan Properti pada PT XYZ,” Jurnal Telematika, vol. 14 no. 2, 79-86.
[2] Bandri, S. (2014). “Analisis Kegagalan Isolasi Akibat Partial Discharge Pada Kabel Na2xseby 20 Kv Berisolasi Xlpe Dan Pvc,” Jurnal Momentum, 56-64.
[3] Creswell, John W. (2009). “Research Design ( Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed),” Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
[4] eatechnology. (2012). “UltraTev Plus2 Operating Manual”. www.eatechnology.com.
[5] IEC 60270:2000. (2001). “High-Voltage Test Techniques - Partial Discharge Measurements.”
[6] Kusumastuti, A., Khoiron, A. M., & Achmadi, T. A. (2020). “Metode Penelitian Kuantitatif,” Yogyakarta: Deepublish Publisher.
[7] Melfianora. (2020). “Penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan Studi Literatur,” 1-3.
[8] Mika, Patras, L. S., & Lisi, F. (2019). “Perancangan Pendeteksi Partial Discharge Pada Isolasi Padat,” Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol.8 No.3, 161-170.
[9] Prasojo, W. A., Syakur, A., & Yuningtyastuti. (2009). “Analisis Partial Discharge Pada Material Polimer Resin Epoksi Dengan Menggunakan Elektroda Jarum Bidang,” 1-8.
[10] Sofwandan, A., & Kusuma, S. (2018). “Pendeteksian Dini Terhadap Arus Bocor Kabel Tanah Tegangan Menengah Pada Transformator 150/20kV,” Sinusoida Vol. XX No. 2, ISSN 1411 - 4593.
[11] Sugiono, T., & Firdaus. (2020). “Analisa Pola Dan Spektrum Partial Discharge Terhadap Kerusakan Transformator.” Jom FTEKNIK Volume 7, 1-8.
[12] Sugiyono. (2016). “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,” Bandung : Alfabeta.
[13] Suyanto, M. (2010). “Pengujian Isolator Pin-Post 20 Kv Terkontaminasi Garam Mengakibatkan Arus Bocor Flashover Pada Permukaan,” Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode II, 29-33.
[14] Tanjung, A. (2014). “Rekonfigurasi Sistem Distribusi 20kV Gardu Induk Teluk Lembu Dan PLTMG Langgam Power Untuk Mengurangi Rugi Daya Dan Drop Tegangan,” Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vol. 11, No. 2, 160 - 166.
[15] Zed, M. (2004). “Metode Penelitian Kepustakaan,” Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Riset Rekayasa Elektro is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.