Rancang Bangun Alat Pemanen Energi Listrik Dari Tekanan Mekanik Berbasis Piezoelektrik
DOI:
https://doi.org/10.30595/jrre.v2i2.8280Abstract
Energi listrik kini sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok saat ini. Semakin banyak jumlah penduduk maka akan semakin besar pula konsumsi listrik yang dibutuhkan. Penelitian ini akan membahas proses pembuatan sebuah alat penghasil listrik dari tekanan mekanik berbasis piezoelektrik yang mengubah energi kinetik dari pijakan manusia untuk menghasilkan energi listrik Mengkompensasi daya yang sangat rendah dari piezoelektrik, agar daya dapat dihasilkan lebih banyak dengan menghubungkan piezoelektrik secara paralel. Piezoelektrik menghasilkan daya listrik dalam arus bolak-balik. Oleh karena itu, agar dapat menyimpan listrik yang dihasilkan piezoelektrik harus diperbaiki oleh sirkuit penyearah. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dimana pijakan yang diberikan pada piezoelektrik bervariasi sehingga menghasilkan tegangan keluaran yang diinginkan. Percobaan yang dilakukan dengan beban manusia seberat 55 kg, 60 kg, 75 kg, dan 85 kg setelah dilakukan pengujian alat penyusunan piezoelektrik secara paralel menghasilkan tegangan keluaran yang didapat sebelum berbeban sebesar 3,54 VDC, 4,80 VDC, 5,21 VDC, dan 6,08 VDC dan setelah berbeban tegangan keluaran yang didapat menjadi 2,15 VDC, 2,16 VDC, 2,19 VDC, dan 2,23 VDC dengan 0,005 mA, 0,006 mA, 0,010 mA dan 0,027 mA serta daya yang diperoleh 0,02 mW, 0,02 mW, 0,02 mW dan 0,07 mW. Berdasarkan analisis piezoelektrik dapat menghasilkan listrik ketika mendapatkan tekanan oleh pijakan langkah kaki manusia dan sifatnya sementara, oleh karena itu diperlukannya kapasitor sebagai penyimpan.
References
[1] Almanda, D. Dermawan, E. Diniardi, E. Syawaluddin, dan Ramadahan A.I. (2016). Pengujian Model Pezoelektrik Dengan PVDF Berdasarkan Variasi Tekanan. Jakarta
[2] Boby, K., Paul, A., Anumol, C. V., Thomas, J. A., & Nimisha, K. K. (2014). Footstep power generation using piezo electric transducers. International Journal of Engineering and Innovative Technology (IJEIT), 3(10), 1-4.
[3] Ebrahimi, Farzad. (2013). Piezoelectric Materials and Devices-Practice And Aplications. Rijeka, Croatia.
[4] Ichwan, Yelfianhar. (2012). Rangkuman Materi Piezoelektrik. Balai pustaka. Bandung
[5] Ihsani, Zadid. (2019). Piezoelektrik, https://www.academia.edu./piezoelektrik diakses pada hari Rabu tanggal 15 Juli 2020.
[6] Jr, William R. Cook. (2010). Ferroelectric and piezoelectric materials. Ohio, Amerika serikat.
[7] Mowafiq, M. Imbarothur. Junaidi, Andi dan Purwanto, Sugeng. (2018). Lantai Pemanen Energi Listrik Menggunakan Piezolelektrik. Vol. 10, No. 2. Sekolah Tinggi Teknik PLN. Jakarta.
[8] Susilo, Deddy., Firmansyah, Eka., & Litasari. (2014). Sistem Pemanen Energi Dengan Tranduser Piezoelektrik untuk Perangkat Daya Rendah.Vol.9. No.1., Fakulta Teknik dan Komputer. Salatiga.
[9] Teknik Elektronika. (2019). Pengertian Dioda Bridge Dan Prinsip Kerjannya, https://www.teknikelektronika.com/pengertian-dioda-bridge diakses pada hari Selasa tanggal 28 April 2020.
[10] Tichi, Jan. (2010). Introduction In Fundamental of Piezoelektrik Sensorics 1st ed. Boston : Springer Science Business Media Inc.
[11] Triwahyuni, Dona. (2011). Sintesis dan Karakteristik Bahan Piezoelektrik Dengan Metode Molten Salt. Tidak diketahui.
[12] Wang, C. W., Hsu, T. K., Wu, J. H., Cheng, J. H., Yang, C. W., & Yeh, T. C. (2012). An Optimal Rapid Energy-Storing Design for the Stackable Piezoelectric Power Generation Devices. In Advanced Materials Research (Vol. 590, pp. 189-194). Trans Tech Publications Ltd.
[13] Widodo, F. H., Kirom, M. R., & Qurthobi. (2017). Perancangan Sistem dan Monitoring Sumber Arus Listrik dari Lantai Piezoelektrik untuk Pengisian Baterai. Dalam Proceeding of Engineering (Vol.4, hal 1). Telkom University. Bandung.
[14] Zulkifli., Margoleno, Bayu. (2018). Rancang bangun pembangkit listrik tenaga getar dengan memanfaatkan piezoelektrik. (SNIT). Politeknik Negri Bengkalis. Riau..
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Riset Rekayasa Elektro is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.