Rancang Bangun Miniatur Sistem Parkir Cerdas Bertingkat Berbasis Internet of Things Menggunakan ESP32
DOI:
https://doi.org/10.30595/jrre.v3i1.9643Abstract
Ketiadaan informasi mengenai ketersediaan ruang parkir di tempat umum
merupakan kendala tersendiri bagi pemilik kendaraan, terlebih saat ini
kebanyakan sistem parkir yang digunakan hanya mengandalkan informasi
ketersediaan ruang parkir yang bersumber dari pengamatan visual petugas yang
sedang berjaga. Oleh sebab itu, perlu adanya sebuah sistem parkir cerdas
berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat memantau ketersediaan ruang
parkir terkini dan juga melakukan reservasi ruang parkir melalui sebuah aplikasi
pada smartphone. RFID digunakan untuk mengidentifikasi kendaraan yang
masuk maupun keluar dari area parkir. Dibandingkan dengan menggunakan
karcis parkir, penggunaan RFID dapat menurunkan penggunaan kertas dan
data pengguna dapat disimpan. Pada setiap ruang parkir ditanamkan sebuah
sensor infrared guna mendeteksi penggunaan ruang parkir, lalu data diproses
oleh sebuah mikrokontroler ESP32 dan data disimpan pada Database secara
Realtime. Data diakses melalui aplikasi Android oleh pengguna sebagai
informasi ketersedian ruang parkir, sebelum pengguna menuju area parkir.
Hasil penelitian menunjukkan apabila sensor pada slot parkir mendeteksi objek,
data mampu diproses serta disimpan secara Realtime. ID pengguna digunakan
sebagai acuan motor servo membuka portal parkir. RFID juga digunakan pada
sistem parkir booking. Aplikasi Android dapat digunakan sebagai informasi
ketersediaan slot dan memberi layanan pemesanan slot parkir.
References
Seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk, maka penggunaan mobil juga meningkat. Dikarenakan semakin banyaknya penggunaan mobil, maka timbul keresahan pada masyarakat ketika hendak mermarkirkan kendarannya di tempat umum. Hal ini dikarenakan kesulitan dalam mencari ruang parkir yang kosong dan juga pemborosan waktu serta konsumsi bahan bakar yang terbuang percuma. Namun, sebagian besar sistem parkir yang digunakan pada tempat umum masih mengandalkan pengamatan visual dari petugas yang berjaga sehingga sering terjadi kesalahan saat proses pendataan pengemudi yang keluar maupun masuk area parkir.
Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem khusus pada area parkir untuk mengetahui ruang parkir yang kosong dan menunjukkan informasi tersebut kepada masyarakat yang mencarinya melalui sebuah aplikasi Android pada smartphone dikarenakan penggunaan smartphone saat ini sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat.
Penggunaan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) telah banyak diaplikasikan seperti pada sistem absensi, sistem pelacakan, sistem pemantauan parkir, kontrol inventaris, lencana identifikasi (ID) dan kontrol akses, peralatan atau pelacakan personel di rumah sakit dan lainnya. RFID menggunakan medan elektromagnetik untuk mentransfer data guna mengidentifikasi nomor ID dari tag RFID. Kemudian, mengirimkan nomor ID ke pengontrol untuk diperiksa datanya. Jika nomor ID valid, pengguna dapat memilih slot parkir [1].
Sensor infrared ialah komponen elektronika yang dimana didalamnya sudah memuat pemancar Infrared dan Phototransistor. Konstruksi dari komponen ini sudah diatur sedemikian rupa sehingga sumber pemancar Infrared dan Phototransistor-nya berada pada arah yang sama. Prinsip kerja dari komponen ini yaitu mampu mendeteksi keberadaan obyek yang mendekat dengan cara mendeteksi pantulan infrared yang terpancar dan memantul pada permukaan obyek tersebut dan selanjutnya pantulan tersebut diterima oleh phototransistor [2].
Firebase Realtime Database adalah database yang di-host di cloud.. Data disimpan sebagai JSON dan disinkronkan secara realtime ke setiap klien yang terhubung. Ketika developer membuat aplikasi lintas platform dengan SDK Android, iOS, dan JavaScript, semua klien akan berbagi sebuah instance Realtime Database dan menerima update data terbaru secara otomatis. Ketika koneksi perangkat pulih kembali, Realtime Database akan menyinkronkan perubahan data lokal dengan update jarak jauh yang terjadi selama klien offline, sehingga setiap perbedaan akan otomatis digabungkan. Pada penelitian ini firebase digunakan sebagai server untuk menyimpan database [3].
Sebuah sistem dengan Internet of Things (IOT) dapat menyediakan ruang parkir dan mekanisme alokasi. Sistem parkir mebutuhkan sensor dan cloud server. Sistem ini akan dapat diakses melalui aplikasi Android untuk memantau slot kosong yang tersedia di tempat parkir. Hal ini memungkinkan interaksi antara sistem parkir cerdas dan pengguna dengan cara melakukan reservasi. Setiap pengguna memiliki kode OTP unik untuk menempati slot yang dipesan sebelumnya [4].
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Riset Rekayasa Elektro is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.