Kejadian Myalgia pada Lansia Pasien Rawat Jalan

Authors

  • Sumardiyono Sumardiyono Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
  • Novy Wahyunengsi Lowa Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
  • Abdullah Muchammad Azzam Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
  • Khairunnisa Nurul Huda Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
  • Nadia Nurfauziah Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.30595/jrst.v1i2.1442

Keywords:

Myalgia, Lansia

Abstract

ABSTRAK 

Myalgia atau nyeri otot termasuk salah satu keluhan sakit yang cukup sering diderita manusia. Lansia juga sering mengeluhkan adanya myalgia. Proses menua mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi dari organ-organ pada lansia, diantaranya penurunan fungsi muskuloskeletal, dan penurunan massa otot yang dapat menyebabkan gangguan pada otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan kejadian myalgia pada lansia pasien rawat jalan.  Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Matesih Kabupaten Karanganyar dengan sampel para pasien rawat jalan tanggal 1-31 Mei 2016. Sampel dipilih secara simple random sampling sebanyak 97 sampel. Data sekunder berupa umur diambil dari rekam medik pasien. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji Chi Square Kejadian myalgia pada pasien rawat jalan lansia (48,6%) lebih sedikit dibandingkan pasien rawat jalan bukan lansia (51,4%).  Tidak terdapat hubungan signifikan antara  kejadian myalgia dengan lansia pada pasien rawat jalan di Puskesmas Matesih Karanganyar (p>0,05).

 Kata kunci: Myalgia, Lansia

 ABSTRACT

Myalgia or fatigue is one of the most common disease affects humans. Elderly are also often complain of myalgia. Aging process resulted in a decreasing organ function, including musculoskeletal function, and muscle mass, which may cause abnormality to the muscle. This research aims to know the relationship between myalgia disease with elderly in outpatients. This research was an observational analytic research with cross sectinal approach. This research was done at the health center Matesih Karanganyar with a sample of outpatients in May 30–June 1, 2016. The sample was selected by simple random sampling as many as 97 samples. Secondary data are taken from the patient’s medical record. Data was analyzed by Chi Square Test. The incidence of myalgia at the health center Matesih Karanganyar in elderly outpatient (48.6%) less than the younger outpatient (51.4%). There was no significant relationship between the incidence of myalgia with the elderly in outpatients at Matesih health centre in Karanganyar district (p> 0.05).

 Keywords: Myalgia, Elderly


References

Badan Pusat Statistik (BPS). (2012). Data Statistik Indonesia: Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin, Provinsi, dan Kabupaten/Kota. Available at: http://data.go.id/dataset/jumlah-penduduk-berdasarkan-jenis-kelamin-dan-kelompok-usia

Cardenas D.D, Egan KJ. (2000). Management of chronic psain. In: Kottke FJ, Lehmann JF. Krusen’s Handbook of Physical medicine and rehabilitation. 4th ed. Philadelphia: WB Saunders Company; 2000. p. 1163-7.

Darmojo B. (2009). Buku ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Darmojo R.B. (2004). Pola Penyakit dan Keluhan Pada Golongan Penyakit Pada Usia Lanjut Agar Tetap Sehat dan Berkualitas. Semarang: FK UNDIP, 2, 8-10.

Depkes RI (2014). Profil Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2014. p:41. Available at: www.depkes.go.id/resources/download/3372_Jateng_Kota_Surakarta_2014.pdf

King S.A. (2000). Shattering the myths about geriatric pain. Geriatric Times; 2000; 1:5-6.

Muttaqin A. (2008). Buku Ajar Asuhan keperawatan Kliendengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta: EGC.

Mubarak (2010). Ilmu Keperawatan Komunitas. Jakarta: Salemba.

Rahmawati et al. (2006). Nyeri musculoskeletal dan hubungannya dengan kemampuan fungsional fisik pada lanjut usia. Jakarta: Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.

Setiawati A., Suyatna, dan Sulistia G.G. (2007). Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI.

Soejono. (2000). Pedoman Pengelolaan Kesehatan Pasien Geriatric untuk Dokter dan Perawat. Jakarta: FK UI, 60-76.

Tomaszewski M, Stepien KM, Tomaszewska J, et al. (2011). Statin-induced myopathies. Pharmacol Rep PR 2011; 63:859–66.

Zubair A.K., Ahmad I.N., Ahmad A. (2015). Association of vitamin D with statin induced myalgia. Pakistan Journal of Neurological Sciences (PJNS). Vol.10: Iss. 2, Article 6. Available at: http://ecommons.aku.edu/pjns/vol10/iss2/6.

Downloads

Published

2017-12-31

How to Cite

Sumardiyono, S., Lowa, N. W., Azzam, A. M., Huda, K. N., & Nurfauziah, N. (2017). Kejadian Myalgia pada Lansia Pasien Rawat Jalan. JRST (Jurnal Riset Sains Dan Teknologi), 1(2), 59–63. https://doi.org/10.30595/jrst.v1i2.1442