Genderless Fashion pada Instagram @amingisback dan @mithathevirgin

Authors

  • Khuzaimah Khuzaimah Universitas Negeri Surabaya
  • Nurma Sri Mudhiana Fatimah Universitas Negeri Surabaya
  • Nur Shabrina Atsarina Ramadhani Universitas Negeri Surabaya
  • Refti Handini Listyani Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30595/jssh.v8i1.15709

Keywords:

Genderless Fashion, Instagram, Semiotika

Abstract

Fenomena fashion saat ini tidak lagi memandang gender dalam penggunaannya. Seperti halnya yang dilakukan oleh aming dan juga mitha the virgin pada akun instagramnya. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana makna yang ingin ditunjukkan oleh mereka dalam penggunaan fashionnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna denotatf, makna konotatif, serta mitos yang ada pada gambar fshion yang ada pada Instagram @amingisback dan @mithathevirgin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode semiotika dari Roland Barthes. Data dihasilkan dari hasil analisis media dan juga studi literatur melalui buku, artikel jurnal, webstie, dan lain sbeagainya. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat makna konotatif dan denotatif serta mitos yang ditampilkan dimana fashion tidak lagi ditampilkan dengan memandang gender yang ada. Foto yang ditampilkan dalam kedua akun intagram tersebut terdapat unsur gendereless fashion dimana mereka mengesampingkan identitas gender dalam fashion seperti maskulin dan feminim dalam fashion.

References

Aprilita, D. 2016. “Representasi Kecantikan Perempuan Dalam Media Sosial Instagram (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Akun@ Mostbeautyindo,@ Bidadari Surga, Dan@ Papuan Girl).” 4(3).

Aryati, A. A., and Y. Wirawanda. 2021. “Melawan Idealisme Tubuh Melalui Fashion (Analisis Semiotika Fashion Pada Video Clip Billie Eilish).”

Baiduri, R. 2013. “Pergeseran Gaya Hidup Perempuan Kota: Studi Kasus Konsumsi ‘Fashion’ Di Indonesia.” 11(2).

Berliana, D. R. 2016. “KONSTRUKSI IDENTITAS FASHION INFLUENCER DALAM FOTO FASHION MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM AYLA DIMITRI DAN RAMA DICANDRA.” Universitas Airlangga.

Hendraningrum, R., and M. E. Susilo. 2014. “Fashion Dan Gaya Hidup: Identitas Dan Komunikasi.” 6(1):25–32.

Nazjar Sakinah, D. M. 2022. “Trend Fashion Di Kalangan Mahasiswa-Mahasiswi.” in Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS). Surabaya.

Pambudi, N. S. H., A. Haldani, and G. P. Adhitama. 2022. “Studi Preferensi Masyarakat Jakarta Terhadap Genderless Fashion.” 4(1):54.

Prakoso, P. A. 2016. “Makna Symbol Fashion Pada Seorang Punk.” Universitas Semarang.

rahmawati, N. M. 2020. “Fashion Sebagai Komunikasi: Analisa Semiotika Roland Barthes Pada Fashion Agus Harimurti Yudhoyono (Ahy): Dalam Pemilihan Gubernur Jakarta.” 4(1):216–33.

Yan, X., and H. J. Kim. 2022. “Genderless Trends in Modern Fashion.” 20(4):499–512.

Downloads

Published

2024-04-04

How to Cite

Khuzaimah, K., Fatimah, N. S. M., Ramadhani, N. S. A., & Listyani, R. H. (2024). Genderless Fashion pada Instagram @amingisback dan @mithathevirgin. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 8(1), 29–39. https://doi.org/10.30595/jssh.v8i1.15709