DETERMINAN VARIABEL DEMOGRAFI TERHADAP CERAI HIDUP WANITA DI PULAU SUMATERA: SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2017
DOI:
https://doi.org/10.30595/jssh.v5i1.9420Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis variabel demografi yang berpengaruh terhadap probabilitas (peluang) tinggi rendahnya cerai hidup wanita di Pulau Sumatera. Penelitian ini merupakan analisis kuantitatif, menggunakan data sekunder dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 dengan metode analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap tinggi rendahnya peluang cerai hidup wanita yaitu pendidikan istri, jumlah anak dan pekerjaan istri. Pendidikan istri berpengaruh secara signifikan terhadap peluang terjadinya cerai hidup seorang wanita, dengan nilai koefisien pendidikan istri bertanda positif yang artinya semakin rendah pendidikan istri maka semakin tinggi peluang seorang istri untuk mengalami cerai hidup. Nilai koefisien jumlah anak bertanda positif, yang artinya semakin sedikit anak (</=2 anak) maka semakin tinggi peluang wanita untuk mengalami cerai hidup. Variabel pekerjaan istri menunjukkan koefisien negatif yang artinya seorang istri yang bekerja sebagai pekerja informal memiliki peluang untuk mengalami cerai hidup lebih rendah daripada istri yang bekerja sebagai pekerja formal. Sementara untuk variabel umur kawin pertama tidak secara signifikan berpengaruh terhadap peluang terjadinya cerai hidup wanita.
Kata Kunci: Perceraian, Cerai Hidup Wanita, Variabel Demografi, SDKI 2017Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Angga Setyawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.