IMPLEMENTASI KAIDAH “Al-UMURU BIMAQOSIDIHA” DALAM PRAKTEK AL-BUYU’ DAN IJAROH

Iqbal Noor, Sulaeman Sulaeman

Abstract


Kaidah-kaidah fiqih adalah salah satu hal penting sebagai pedoman bagi umat Islam untuk menyelesaikan masalah – masalah hukum yang  dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Islam, pedoman yang dijadikan rujukan dalam berbuat tersebut adalah petunjuk-petunjuk Al-Qur‟an dan Sunnah Nabi.

kaidah-kaidah fiqih itu menduduki fungsi signifikan dan peranan yang sangat urgen dalam pemeliharaan dan pengembangan hukum Islam. Fungsi dan peranan kaidah-kaidah fiqih (al-qawa‟id al-fiqhiyyah) menjadi sangat penting. Dengan pemahaman kaidah-Kaidah Fiqhiyah tersebut penerapan fiqh dalam ruang lingkup yang berbeda, pada waktu tertentu dan lokasi yang berbeda untuk berbagai permsalahan, kultur budaya, dan kondisi yang berlainan. Dengan Kaidah Fiqhiyah manusia akan lebih mudah  dalam menyikapi masalah-masalah yang terus muncul dan berkembang dalam masyarakat. Dalam artikel ini, penulis akan membahas tentang implementasi Al-Umuru Bimaqasidiha dalam praktek al-buyu’. Kaidah Al-Umuru Bimaqasidiha ini mengkaji tentang niat, pentingnya kedudukan niat yang menentukan makna perbuatan seseorang. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah library research, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian membuktikan bahwa niat menjadi penentu sah atau tidaknya suatu transaksi dalam  praktek al-mu’awadhoh.


Keywords


AL-UMURU BIMAQOSIDIHA, Al-MU’AWADOH

References


Al-Zuhaili, M. M. (2006). Al-Quran. (n.d.). Kementrian Agama. https://quran.kemenag.go.id/.

Dr al Fikr. Andiko, T. (2014). Al-Qawaid Al-Fiqhiyyah wa Tathbiqatuha fi Al-Mazahib AlArba’ah.

Arifandi, F. (2018). Pemberdayaan Qawa’id Fiqhiyyah dalam Penyelesaian Masalah-Masalah Fikih Siyasah Modern. Jurnal Al-Adalah, XII(1), 16.

Azhari, F. (2015). Qowaid Fiqhiyah Sebagai Formulasi Hukum: Sejarah, Urgensi, dan Sistematikanya dalam Ibadah dan Muamalah Syar’iyah. Rumah Fiqih Publishing.

Azmi, A. (2019). Qawaid Fiqhiyyah Muamalah. Lembaga Pemberdayaan Kualitas Ummat Banjarmasin.

Penerapan Kaidah Fikih Tentang Niat “Al-Umūru bi Maqāṣidihā” Dalam Kasus Hukum Tindak Pidana Pembunuhan. TAQNIN: Jurnal Syariah Dan Hukum, 1(2), 61–74)

Hammam. (2017). Urgensi Kaidah Fiqhiyyah dalam Perumusan Hukum dan Implementasinya dalam Fatwa DSN-MUI. Jurnal Et-Tijarie, 4(1), 27.

Muqorobin, M. (2007). Qawaid Fiqhiyyah Sebagai Landasan Perilaku Ekonomi Umat Islam: Suatu Kajian Teoritik. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 8(2), 17.Pancasilawati, A. (2012).

Urgensi Kaidah Fikih dan Aplikasinya Terhadap Masalah-Masalah Sosial. Jurnal Fenomena, 4(2), 23. Permana, I. (2020).

Penerapan Kaidah-Kaidah Fiqih dalam Transaksi Ekonomi di Lembaga Keuangan Syariah

Tahkim (Jurnal Peradaban dan Hukum Islam), 3(1). https://doi.org/10.29313/tahkim.v3i1.5617

Thalhah, T. (2014). Kaidah Fiqhiyah Furu’iyah: Penerapannya Pada Isu Kontemporer. Jurnal Tahkim, X(1), 67–88.

Yahya, M., & Rahman, F. (1986). Dasar-Dasar Pembinaan Fiqh Islam. Alma’arif


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/jmbt.v3i2.15546

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2798-3994