Penyusunan Daftar Kosakata Baca Bahasa Indonesia untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Abstract
Penelitian ini dirancang untuk menyusun daftar kosakata baca bahasa Indonesia untuk siswa SMP bagi pembelajaran berpendekatan integratif. Penyusunan daftar kosakata baca bahasa Indonesia ini diharapkan dapat membekali siswa dengan kosakata yang memadai sehingga siswa SMP di Indonesia akan dapat membaca buku teks bahasa Indonesia secara mandiri. Untuk pembuatan bahan ajar penelitian ini akan (1) mengembangkan tiga korpora, yaitu korpus buku teks bahasa Indonesia SMP kelas satu, dua, dan tiga, sebagai basis analisis, (2) mengidentifikasi distribusi lexical set untuk tiap korpus, (3) mengindentifikasi total kata minimum untuk dapat membaca buku teks secara mandiri, dan (4) mambuat bahan ajar berupa daftar kosakata baca untuk siswa SMP. Untuk kepentingan pembuatan bahan ajar ini, lematisasi dilakukan dengan manual, sedangkan analisis karakteristik kosakata dengan WebVocabProfiler (Cobb, 2009), yang memberikan data- data tentang level kosakata korpus, kandungan kosakata akademik interdisipliner yang ada dalam Coxhead’s (2000) AWL, indikator level kosakata tiap kata, dan kosakata yang ada di luar 2000 dan 5000 keluarga kata pertama (asumsi level kosakata masing-masing kelas).
Keywords
References
Abidin, Yunus. (2012). Pembelejaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.
Alwasilah, A. Chaedar. (2012). Pokoknya
Kualitatif. Bandung: PT. dunia Pustaka Jaya
Anderson, R., and W. Nagy. 1991.Word meanings. In R. Barr, M. Kamil, P. Mosenthal, and P.D. Pearson, (Eds.), Handbook of Reading Research, Vol. 2, pp. 690–724. New York: Longman.
Aziez, Furqanul dan Feisal Aziez. (2019).
Kosakata Teori, Pengajaran, dan Pengukurannya. Purwokerto: UM Purwokerto Press.
Aziez, Furqanul, Maman Suryaman dan Suwanto. (2020). Ensiklopedia Pendidikan Indonesia. Depok: PT RajaGrafindo Persada.
Aziez, Furqanul. (2011). Examining the Vocabulary Levels of Indonesia’s English National Examinatin Texts. Asian EFL Journal. Professional Teaching Articles – CEBU Issue. Vol. 51 April 2011
Beck, I. L., McKeown, M. G., and Kucan,
L. (2002). Bringing words to life: Robust vocabulary instruction. New York: Guilford
Biemiller, A. (2005). Size and sequence in vocabulary development: Implications for choosing words for primary grade vocabulary instruction. In E. H. Hiebert and M.
L. Kamil (Eds.), Teaching and learning vocabulary: Bringing research to practice (pp. 223–242). Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum. Retrieved August 18, 2009, from PsycINFO database
Brog, W. R and Gall, M.D. (2003). Educational Research: An Introduction Edition. London: Longman Inc.
Chujo, Kiyomi, et al. (2011). Creating a Corpus-Based Daily Life Vocabulary for TEYL. Asian EFL Journal. Professional Teaching Articles. Vol. 49 January 2011.
Cooper, P. (1984). The Assessment of Writing Ability: A Review of Research. Princeton, NJ: Educational Testing Services
Cornu, A.M. (1979). The first step in vocabulary teaching. Modern Language Journal Vol. 53. 262-
272.
Cunningsworth, Alan. (1995). Choosing Your Course-Book. Oxford: Heilnemann.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembina SMA.
Durkin, D. (1979). What classroom instruction has to say about reading comprehension instruction. Reading Research Quarterly, 14, 481–533.
Ellis, R. (2001). Introduction: Investigating Form Focused Instruction. Language Learning. Vol 51(1) pp. 1-46
Harjasujana, Ahmad Slamet. (2006). Keterampilan Membaca. Makalah disajikan pada Diklat Membaca, Menulis, dan Apresiasi Sastra (MMAS) bagi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Tingkat Sekolah Menengah, Jakarta: Depdiknas.
Heryadi, Dedi. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Pustaka Billah.
Hiebert, E. H., & Kamil, M. L. (2005). Teaching and learning vocabulary. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.
Hunt, Alan dan David Beglar. (2005). Framework for developing EFL reading vocabulary. Reading in a Foreign Language. Volume 17, No. 1, April 2005
Kamil, M. L. (2004). Vocabulary and comprehension instruction: Summary and implications of the National Reading Panel findings. In
P. McCardle and V. Chhabra (Eds.), The voice of evidence in reading research. Baltimore, MD: Paul H. Brookes.
Kasno. (2004). Kamus sebagai Sumber Rujukan dan Pengajaran Kosakata. Jakarta: Pusat Bahasa.
Kemendikbud. (2016). Bahasa Indonesia.
Jakarta: Kemendikbud.
Kridalaksana, Harimurti. (1939). Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran dan Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. : PT Remaja Rosda Karya
McKay, Sandra L. (1980). Developing Vocabulary Materials with a Computer Corpus. RELC Journal Vol. 11 No. 2 Dec 1980
National Institute of Child Health and Human Development. (2000). Report of the National Reading Panel. Teaching children to read: An evidence-based assessment of the scientific research literature on reading and its implications for reading instruction (NIH Publication No. 00-
4769).Washington, DC: U.S. Government Printing Office.
Salah, Maher S. (2008). The relationship between vocabulary knowledge and reading comprehension of authentic Arabic texts. Brigham Young University.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. (1991). Metodologi Pengajaran Bahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. (2015). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Tomlinson, B. (ed.) 1998. Materials Development in Language Teaching. Cambridge: Cambridge University Press.
Trianto, Agus. (2005). Pengembangan Model Bahan Ajar: Penelitian dan Pengembangan Model Bahan Ajar Bahasa Indonesia untuk SLTP Kelas 7 sebagai Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.
DOI: 10.30595/mtf.v8i2.12415
Copyright (c) 2021 Anis Mardiani Astuti, Furqanul Aziez
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
ISSN: 2776-6020