Analisis Gangguan Berbahasa Psikogenik Latah di Samarinda Ulu Studi Kasus: Psikolinguistik

Authors

  • Juwita Fitriani Universitas Mulawarman
  • Selviana Ubung Universitas Mulawarman
  • Tyas Ainun Kinanthi Universitas Mulawarman
  • Ian Wahyuni Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.30595/mtf.v9i2.13735

Keywords:

Psikolinguistik, Gangguan Berbahasa, Gangguan Psikogenik Latah

Abstract

Latah adalah jenis gangguan psikogenik yang termasuk bagian dari gangguan berbahasa, biasanya disebut dengan ekolalla yaitu perbuatan membeo atau menirukan apa yang dikatakan orang lain maupun mengulang-ulang tuturan yang sama ketika berada di situasi tertentu. Tuturan yang termasuk latah tidak semuanya berhubungan dengan kata-kata kotor atau yang sifatnya jorok Penelitian ini termasuk studi kasus yaitu menggunakan satu objek saja sebagai batasannya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk tuturan dan faktor yang menyebabkan munculnya gangguan psikogenik jenis latah pada objek yang diamati. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data didapat dari tuturan seorang penderita gangguan psikogenik jenis latah yang merupakan objek atau narasumber dalam penelitian ini. Adapun lokasi penelitian ini di kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik sadap yang merupakan teknik dasar dalam metode simak. Sedangkan, teknik lanjutannya berupa, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik simak libat cakap. Kemudian, teknik catat dan teknik rekam juga digunakan untuk membantu metode yang digunakan. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih dengan teknik ulang sebagai lanjutannya. Hasil dari penelitian ini ditemukan tiga bentuk latah dan faktor yang penyebabnya didominasi oleh faktor kecemasan. Tuturan latah dari narasumber termasuk jenis ekolalia.

References

Antonius, Porat. (2018). Psikolinguistik Memahami Aspek Mental dan Neurologis Berbahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Chaer, Abdul. (2011). Psikolinguistik: Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta.

. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Fatmawati, Novia P. (2018). Gangguan Berbahasa Jenis Psikogenik Latah: Studi Kasus Di Desa Tropodo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.. Jurnal Sapala, vol. 5, no.1, hlm. 1-10. Diakses 27 April 2022 https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/26975/24688

Harahap, Fatma S. (2018). Analisis Gangguan Latah di Desa Aek Raso Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan Kajian Psikolinguistik. Skripsi. Medan: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Diakses 15 Mei 2022 http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/11099

Kuntarto, Eko. (2017). Memahami Konsepsi Psikolinguistik. Jambi: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.

Mahsun. (2017). Metode Penelitian Bahasa. Depok: PT. RajaGrafindo Persada.

Marsitoh. (2019). Gangguan Bahasa dalam Perkembangan Bicara Anak. Jurnal Edukasi Lingua Sastra, vol. 17, no. 1, hlm. 40-54. Diakses 15 Mei 2022 https://doi.org/10.47637/elsa.v17i1.105

Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Noermanzah. (2019). Bahasa sebagai Alat Komunikasi, Citra Pikiran, dan Kepribadian. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba). Hlm. 306-319. Diakses 15 Mei 2022 https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa, Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Tarigan, Henry G. (2008). Menulis Sebagai Keterampilan Bahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Yunita, Galuh F, R. (2019). Perilaku Berbicara Manja Sebagai Wujud Gangguan Psikogenik. Prosiding SENABASA (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra), vol. 3, no.2, hlm. 870-880. Diakses 27 April 2022 http://research-report.umm.ac.id/index.php/SENABAHASA/article/view/3189.

Downloads

Published

2022-10-19

How to Cite

Fitriani, J., Ubung, S., Kinanthi, T. A., & Wahyuni, I. (2022). Analisis Gangguan Berbahasa Psikogenik Latah di Samarinda Ulu Studi Kasus: Psikolinguistik. Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 9(2), 145–154. https://doi.org/10.30595/mtf.v9i2.13735

Issue

Section

Article