Solidaritas Mekanis dan Organis pada Cerpen Cipung Karya Kiki Sulistyo: Perspektif Emile Durkheim

Authors

  • Putri Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen
  • Muh. Akbar Kurniawan Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

DOI:

https://doi.org/10.30595/mtf.v12i1.26258

Keywords:

Solidaritas sosial, Emile Durkheim, sosiologi sastra, cerpen Cipung

Abstract

Penelitian ini menganalisis representasi solidaritas sosial dalam cerpen Cipung karya Kiki Sulistyo melalui perspektif teori Emile Durkheim. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi bentuk-bentuk solidaritas mekanik dan organik yang tercermin dalam interaksi sosial masyarakat nelayan dalam cerita. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui pembacaan mendalam dan pencatatan elemen teks yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solidaritas mekanik mendominasi, ditandai oleh kesadaran kolektif yang kuat, respons emosional bersama terhadap tragedi, serta homogenitas nilai dan pekerjaan nelayan. Sementara itu, solidaritas organik muncul melalui ketergantungan pada figur otoritas (seperti Drs. Zendi) dan mekanisme ekonomi seperti pinjam-meminjam modal. Temuan ini memperkuat teori Durkheim tentang pergeseran solidaritas dalam masyarakat yang mengalami transformasi sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa cerpen Cipung tidak hanya merefleksikan dinamika komunitas tradisional, tetapi juga menjadi medium kritik sosial terhadap tantangan modernitas. Implikasinya, karya sastra dapat menjadi sumber kajian sosiologis untuk memahami perubahan struktur sosial.

References

Abror, M., Agustin, T., Hasan, F., & Hernawayanti, T. (2023). Bangunan masyarakat dalam cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis melalui perspektif Emile Durkheim. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 4622–4630.

Arif, A. M. (2020). Perspektif teori sosial Emile Durkheim dalam sosiologi pendidikan. Moderasi: Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(2), 1–14. https://doi.org/10.24239/moderasi.vol1.iss2.28

Durkheim, E. (1893). The division of labor in society. Free Press.

Faruk. (2016). Pengantar sosiologi sastra (Ed. ke-5). Pustaka Pelajar.

Hidayati, N. (2010). Apresiasi prosa fiksi. Penerbit Ombak.

Kosasih, E., dkk. (2004). Sastra Indonesia: Kajian teori dan analisis. Graha Ilmu.

Mahmud, R. (2018). Social as sacred dalam perspektif Emile Durkheim. Tasamuh, 15(2), 111–116. https://doi.org/10.20414/tasamuh.v15i2.214

Sugiantomas, A. (2020). Pengantar studi sastra. [Nama Penerbit].

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sulistyo, K. (2023, 12 Maret). Cipung. Jawa Pos. https://www.jawapos.com/minggu/01686717/cipung

Wellek, R., & Warren, A. (1988). Theory of literature. Harcourt Brace Jovanovich.

Downloads

Published

2025-05-05

How to Cite

Putri, & Kurniawan, M. A. (2025). Solidaritas Mekanis dan Organis pada Cerpen Cipung Karya Kiki Sulistyo: Perspektif Emile Durkheim. Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 12(1), 11–17. https://doi.org/10.30595/mtf.v12i1.26258

Issue

Section

Article