Pengetahuan Dan Persepsi Guru Bahasa Indonesia SMK Se-Kabupaten Banyumas Tentang Evaluasi Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Produktif Dalam Kurikulum 2013

Authors

  • Fane Trisna Fitriana <p>Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,</p><p>Univeristas Muhammadiyah Purwokerto</p>
  • Furqanul Aziez <p>Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,</p><p>Univeristas Muhammadiyah Purwokerto</p>

DOI:

https://doi.org/10.30595/mtf.v7i1.9739

Keywords:

pengetahuan, persepsi guru, evaluasi pembelajaran, dan keterampilan berbahasa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan dan persepsi guru bahasa Indonesia SMK Se-Kabupaten Banyumas tentang evaluasi pembelajatan keterampilan berbahasa produktif dalam Kurikulum 2013. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan menggunakan angket atau kuesioner dan tes sebagai instrumen penelitiannya. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purpose sampling (sampel bertujuan). Penentuan sampel ditentukan sesuai dengan kebutuhan peneliti, dikarenakan jumlah populasi pada penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia SMK se-kabupaten Banyumas yang berjumlah 136 orang dengan sampel berjumlah 20 orang. Pengumpulan data dilaksanakan secara online dengan memanfaatkan aplikasi google forms. Validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Bedasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa: 1) 79,2% guru dapat memahami dan melaksanakan evaluasi penilaian keterampilan berbicara, 2) 86,3% guru dapat memehami dan melaksanakan evaluasi penilaian keterampilan menulis, 3) berkenaan dengan temuan pertama dan kedua, ternyata tidak sebanding dengan perolehan persentase kesulitan yang dialami guru yaitu 10% guru ‘sangat setuju’, 65% guru ‘setuju’, dan 5% guru ‘tidak setuju’ bahwa penilaian afektif sulit untuk dilaksanakan, 4) 5% guru ‘sangat setuju’, 40% guru ‘setuju’, dan 50% guru ‘tidak setuju’ bahwa penilaian kognitif sulit untuk dilaksanakan, 5) 5% guru ‘sangat setuju’, 30% guru ‘setuju’, dan 45% guru ‘tidak setuju’ bahwa penilaian psikomotor sulit untuk dilaksanakan. 6) walaupun guru mengalami hambatan dalam pelaksanaan penilaian afektif (sikap), hampir semua guru sebenarnya sudah mengetahui dan memahami ketiga aspek penilaian tersebut. Hanya saja pada penilaian afektif, guru masih mengalami sedikit kesulitan untuk melaksanakannya. Berkenaan dengan hal tersebut, peneliti berharap kepada guru bahasa Indonesia SMK di wilayah kabupaten Banyumas untuk mengkaji kembali evaluasi pembelajaran keterampilan berbahasa produktif terutama pada penilaian afektif (sikap). Selain itu untuk meminimalisasi hambatan tersebut, perlu diadakan tindak lanjut yang dapat berupa pelatihan atau workshop mengenai penyelenggaraan ketiga aspek penilaian dalam evaluasi pembelajaran keterampilan berbahasa produktif.

References

Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-dasar Eva-luasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Iskandarwassid, dan H Dadang Sunendar. 2016. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosdakarya.

Jumiyati. 2016. Persepsi dan Pengetahuan Guru Terhadap Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI dalam KTSP Di UPTD Karangreja Kabupaten Purbalingga. Pur¬wokerto: UMP.

Kementerian Pendidikan Kebudayaan. 2016. Silabus Mata Pelajaran (SMA/MA/SMK/ MAK) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Kemendikbud.

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2016. Revisi Kurikulum 2013 Implementasi Konsep dan Penerapan. Sumatera Barat: Kata Pena.

Margono, S. 2014. Metodologi Penelitian Pendi¬dikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugraha, Ugi. 2015. Hubungan Persepsi, sikap, dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar pada Mahasiswa Pendidikan Olah-raga dan Kesehatan Universitas Jambi Edisi 1 No 1 Maret. Jambi: Universitas Jambi (Jurnal Cerdas Sifa). https://online-journal. unja.ac.id.

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian Pembe-lajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.

______. 2015. Penilaian Otentik dalam Pem-belajaran Bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurgiyantoro, Burhan. 2017. Penilaian Pembe-lajaran Bahasa Berbasis Kompetensi Edisi Kedua. Yogyakarta: BPEE.

Riadi, 2012. Teori Persepsi. http://www.kajianpustaka.com/2012/10/teori-pengertian-proses-faktor-persepsi.html. Diunduh pada tanggal 4 september 2019.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Tarigan, Henry Guntur. 2013. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: CV. Angkasa.

______. 2015. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: CV. Angkasa

Wawan. A, dan Dewi M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia Dilengkapi Contoh Kuesioner. Yogyakarta Nuha Medika.

Downloads

Published

2021-02-02

How to Cite

Fitriana, F. T., & Aziez, F. (2021). Pengetahuan Dan Persepsi Guru Bahasa Indonesia SMK Se-Kabupaten Banyumas Tentang Evaluasi Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Produktif Dalam Kurikulum 2013. Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 7(1), 15–29. https://doi.org/10.30595/mtf.v7i1.9739

Issue

Section

Article