HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT WANITA YANG SUDAH MENIKAH

Authors

  • Desi Wulandari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Retno Dwiyanti Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/psychoidea.v12i2.1545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik peran ganda dengan stres kerja pada perawat wanita yang sudah menikah di RSUD Banyumas. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara konflik peran ganda dengan stres kerja pada perawat wanita yang sudah menikah di RSUD Banyumas. Alat pengumpul data yang digunakan berupa skala konflik peran ganda yang terdiri dari 45 aitem dan skala stres kerja yang terdiri dari 60 aitem, yang diuji cobakan terlebih dahulu kepada 60 perawat wanita yang sudah menikah di RSUD Banyumas. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat diketahui dari butir yang valid pada skala konflik peran ganda bergerak dari 0,271 sampai dengan 0,71 dengan reliabilitas sebesar 0,901, sedangkan butir yang valid pada skala stres kerja bergerak dari 0,323 sampai dengan 0,75 dengan reliabilitas sebesar 0,931. Subjek dalam penelitian ini yaitu 90 orang perawat wanita di RSUD Banyumas yang sudah menikah. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik korelasi Product Moment dari Pearson, dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian diperoleh nilai korelasi antara konflik peran ganda dengan stres kerja sebesar 0,650 dengan taraf signifikansi sebesar 5% (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara konflik peran ganda dengan stres kerja pada perawat wanita yang sudah menikah di RSUD Banyumas. Kata kunci : Konflik peran, Stres kerja, Perawat wanita

References

Almasitoh, U.H. (2011). Stress Kerja Ditinjau Dari Konflik Peran Ganda Dan Dukungan Social Pada Perawat. PSIKOISLAMKA, Jurnal psikologi islami (JPI), 8, (01), 68-82.

Anoraga, P. (2001). Psikologi Kerja. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Beehr, T.A. & Newman, J.E. (1978). Job Stress, Employee Healt and Organization Effectiveness: A facet Analisis Model, and Literature Review. Personnel Psychology. 31.665-669

Davis, K & Newstrom, J.W. (1985). Perilaku Dalam Organisasi. Edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga

Gibson, Ivancevich & Donnelly. (1996). Organisasi. Jilid kesatu. Jakarta: Binarupa Aksara

Handoko, H. (2011). Manajemen Personalia & Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Ilmi, B., Nurul, T.R., & Sahetapy, P. (2003). Pengaruh Stress Kerja Terhadap Prestasi Kerja & Identifikasi Manajemen Stress Yang Digunakan Perawat Di Ruang Rawat Inap RSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Adm. Kebijaksanaan Kesehatan, 1, (03), 126-133.

Laksmi, N.A.P & Hadi, C. (2012). Hubungan Antara Konflik Peran Ganda (Work Family Conflict) dengan Kepuasan Kerja Pada Karyawati Bagian Produksi PT.X. Jurnal Psikologi Industri & Organisasi.1, (02).

Robbins, S. (1996). Perilaku Organisasi (Konsep, Kontroversi dan Aplikasi). Jilid dua. Jakarta : Prehallindo.

Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Suswati, E. & Ayyubi, I.A.A. (2008). Pengaruh Stress Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Jurnal Manajemen Gajayana. 5, (02),119-128.

Thobroni, M & Munir, A.A. (2010). Meraih Berkah Dengan Menikah. Pustaka

Wijono, S. (2010). Psikologi Industri & Organisasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Downloads

Published

2014-07-01

Issue

Section

PSYCHOIDEA