PENGARUH ANEMIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWI DI SMA VETERAN BANYUMAS

Authors

  • Anis Kusumawati Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Fadhol Romdhoni Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/psychoidea.v13i1.1560

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi tubuh yang terjadi ketika sel sel darah merah (eritrosit) dan/atau Hemoglobin (Hb) yang sehat dalam darah berada dibawah nilai normal (kurang darah). Seseorang yang mengalami anemia bisanya terlihat sangat pucat, mudah lelah, lemah, mudah mengantuk, sakit Kepala, tangan dan kaki dingin, pusing, terutama ketika orang tersebut berdiri sering sesak napas terutama pada saat beraktivitas, detak jantung cepat atau jantung berdebar, terutama pada saat beraktivitas, mengalami nyeri dada dan Penurunan konsentrasi dan daya ingat sehingga berpengaruh pada prestasi belajar seorang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh anemia terhadap prestasi belajar siswi di SMA Veteran Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan quota sampling sebanyak 42 responden. Data kadar Hb diperoleh melalui pemeriksaan metode cyanmethemoglobin dan data prestasi belajar diperoleh dari nilai rata-rata rapor UTS. Data dianalisis menggunakan Kendall’s Tau dengan bantuan SPSS For Windows versi 22. Sebanyak 59.52% responden tidak anemia, 4.77% anemia sedang, 35,71%% anemia ringan. 59.52% responden nilai B+ dan 14.29% responden nilai A-. Hasil uji analisis Kendall’s tau menunjukkan nilai p = 0.375 (p>0.05) dan r = -0.130 hasil ini menunjukkan bahwa anemia berpengaruh terhadap prestasi belajar siswi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa anemia berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa, namun anemia bukan faktor utama yang mempengaruhi prestasi belajar siswi melainkan merupakan faktor resiko prestasi belajar sisiwi. l darah merah (eritrosit) dan/atau Hemoglobin (Hb) yang sehat dalam darah berada dibawah nilai normal (kurang darah). Kata kunci : anemia, prestasi belajar, siswi SMA

References

Arisman, MB. (2009). Buku Ajar Ilmu Gizi – Gizi dalam Daur Kehidupan, Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Baliwati, Y. (2004). Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta : Penebar Swaday.

Briawan, D, (2013). Anemia Masalah Gizi pada Remaja Wanita. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

British Nutrition Foundation. (1995). Iron. Nutritional and physiological significance.New York. Chapman & Hall.

Depkes R.I. (1998). Pedoman Penanggulangan Anemia Gizi Untuk Remaja Putri Wanita Usia Subur dan Calon Pengantin.Jakarta : Depkes RI.

Depkes, RI. (2013).“Pedoman Penanggulangan Anemia Gizi untuk Remaja Putri”. Jakarta : Riskesdas.

Hallberg, B. Sandstrom and P.J. Agget L. (1994). Iron,zinc and other trace elements. In : Human Nutrition and Dietetics. Churchill Livingstone.

ILSI Europe.( 2000). Healthy Lifestyle: Nutrition and Physical Activity. ILSI Press.

Mansjoer. (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta:FKUI.

Mary E. Beck. (2000). Ilmu Gizi dan Diet Hubungan Dengan Penyakit-Penyakituntuk Perawat Dan Dokter. Yogyakarta : Yayasan Essentia Medica.

Notoadmojo S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Proverawati, A dan Wati, E.K. (2011). Ilmu Gizi Untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Pewawancara Petugas Pengumpul Data. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI.

Soemantri AG., Ernesto P, & Insun K. (1985). lron Deficiency Anemia and Educational Achievement. Am.J.Clin.Nutr. 42(6), 1221-1228.

Sumarmi. S, (2000). Masalah Gizi di Indonesia. Jakarta: Project CHN III Dirjen Pendidikan Tinggi Nasional.

Suryabrata, S. (2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grapindo Persada.

Syah, M. (2008). Belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Raja Grapindo Persada.

Tarwoto. (2010). Keperawatan Medikal Bedah : Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta: Trans Info Media.

Wijayanti, Annisa, Shinta. (2005). Hubungan antara Kadar Hb dengan Prestasi Belajar Siswi SMP N 25 Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

World Health Organization (WHO). (2007). Physical Status : The Use and Interpretation of Anthropometri. World Health Organization. Geneva.

Downloads

Published

2015-02-01

Issue

Section

PSYCHOIDEA