KONFLIK PERAN GANDA STRES KERJA PADA ANGGOTA POLISI WANITA (POLWAN)

Authors

  • Diyah Markuwati Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Pambudi Rahardjo Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Rr Setyawati Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/psychoidea.v13i1.1561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik peran ganda terhadap stress kerja pada anggota polisi wanita ( polwan) di Polres Banyumas. Sampel terdiri dari 45 responden. Instrumen penelitian menggunakan 2 skala yaitu skala konflik peran ganda dan skala stres kerja. Dari hasil uji validitas dan reabilitas, koefisien validitas skala konflik peran ganda bergerak dari dari 0,284 sampai 0,659 sedangkan skala stres kerja bergerak dari 0,311 sampai 0,628 hasil reliabilitas skala konflik peran ganda diperoleh nilai alpha cronbach = 0,905 dan skala stres kerja diperoleh alpha cronbach = 0,911 Hasil yang sangat sinifikan didapat F hitung adalah 28,344 pada taraf signifikan P = 0,000 yang berarti ada pengaruh konflik peran ganda terhadap stres kerja. Karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,01 dengan arah hubungan yang positif menunjukan bahwa semakin tinggi konflik peran ganda maka semakin tinggi stres kerja. Sumbangan efektif konflik peran ganda terhadap stres kerja sebesar 39,7 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipótesis yang di ajukan diterima yaitu ada pengaruh konflik peran ganda terhadap stres kerja. Kata kunci: konflik peran ganda, stres kerja, polisi wanita.

References

Agus, R. (2007). Psikologi Komunokasi. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Fronte dan Cooper, R.K. (1994). Executive EQ: Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi. Terjemahan Widodo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gibson, D. (2000). Organisasi: Perilaku, Struktur, dan Proses. Jakarta, PT. Erlangga

Greenhaus,J. H. (2000). Work Family Conflict. Drexel University

Lui, dan Steven S. (2000). Interrole Conflict as a Predictor of Job Satisfaction and Propensity to Leave: A Study of Professional Accountants. Journal of Managerial Psychology, Vol.16, 469-484.

Yohanita, T. (2005). Stres Kerja Ditinjau dari Kemampuan Manajemen Waktu pada Karyawati Pegawai Negeri Sipil. Skripsi. Fakultas Psikologi UNIKA Soegijapranata. Semarang. Tidak Dipublikasikan.

Mazroni dan Eisner, S. (2006). Psikologi Wanita. Penerbit Airlangga, Jakarta.

Murtiningrum, A. (2006). Analisis Pengaruh Konflik Pekerjaan-Keluarga Terhadap Stress Kerja Dengan Dukungan Sosial Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada Guru Kelas 3 SMP Negeri di Kabupaten Kendal). Semarang, Tesis, Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Nugroho, A. (2008). Analisis Pengaruh Job Stress dan Job Satisfaction Terhadap Turnover Intention, (Studi pada PT. Astra Graphia, Tbk). Tesis, Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

O’Driscoll, dan Michael. (1997). Work Family Conflict and Facilitation. [online]. (http://www.waikato.ac.nz/php/research.php?mode=show&author=627.00&mode=show&page=2).

Realyta, S. (2007). Fear of Success Wanita Bekerja pada Etnis Melayu, Skripsi. Universitas Sumatra Barat. Medan.

Widiyanti, A, (2008), Analisis Pengaruh Work-Family Conflict dan Stress Kerja Terhadap Kepuasan Kerja (Studi pada Polwan Kantor Polisi Daerah Jawa Tengah), Skripsi, Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang. (tidak dipublikasikan)

Wulandari, N. (2007). Konflik Peran dan Komitmen Organisasi Pada Ibu Bekerja Skripsi. Depok. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Downloads

Published

2015-02-01

Issue

Section

PSYCHOIDEA