Penerimaan Diri Ditinjau Dari Kebersyukuran dan Kesabaran Ibu dengan Anak Berkebutuhan Khusus

Partini Partini, Susatyo Yuwono, Soleh Amini, Adiba Salma, Yuliana Pratiwi Sumarno

Abstract


Sanggar inklusi di Sukoharjo menunjukkan para ibu bersama anaknya yang berkebutuhan khusus bergabung untuk mengikuti kegiatan dan layanan di tempat ini dengan ekspresi syukur dan sabar menemani anaknya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran kebersyukuran dan kesabaran dengan penerimaan diri ibu dengan anak berkebutuhan khusus. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat peran kebersyukuran dan kesabaran terhadap penerimaan diri ibu. Responden penelitian adalah 103 orang ibu yang memliki anak berkebutuhan khusus dan bergabung di Sanggar inklusi di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Pengambilan data menggunakan skala kebersyukuran, skala kesabaran, skala penerimaan diri, dan data yang terkumpul dianalisis dengan regresi berganda. Hasil analisis menujukkan adanya peran yang sangat signifikan antara kebersyukuran dan kesabaran terhadap penerimaan diri pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus, dengan F=193.664 signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05), kebersyukuran sangat dominan dalam memberikan perannya hingga 76,03% sedangkan kesabaran berkontribusi sebesar 3,47% terhadap penerimaan diri. Hal ini menunjukkan hipotesis yang diajukan terbukti.


Keywords


Gratitude; Patience; Self-acceptance; Special needs children

References


Aji, W., Nashori, F., & Sulistyarini, I. (2013). Pengaruh Pelatihan Kebersyukuran terhadap Penerimaan Orang Tua Pada Anak Retradasi Mental. Jurnal Psikologi Integratif, 1 (1), 97-104. https://dx.doi.org/10.14421/jpsi.2013.%x

Al Jauziyah, I. Q. (2010). Sabar dan Syukur: Mengungkap Rahasia di Balik Keutamaan Sabar dan Syukur, Terj. Achmad Sunarto. Semarang.

Anggraini, R. R. (2013). Persepsi Orangtua Terhadap Anak Berkebutuhan KhususDeskriptif Kuantitatif di SDLB N 20 Nan Balimo Kota Solok. E-JUPEKhu, 2 (1), 258-265. https://doi.org/10.24036/jupe9510.64

Azwar, S. (2017). Penyusunan Skala Psikologi (2 ed.). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Dienillah, A. N., & Chotidjah, S. (2021). Dukungan sosial bagi penderita lupus: Dapatkah menjadi moderator bagi efek penerimaan diri terhadap rasa syukur? Jurnal Psikologi Sosial, 19(1), 89–98. https://doi.org/10.7454/jps.2021.10

Faradina, N. (2016). Penerimaan diri pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1). http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i1.3925

Hall, C. S., & Lindzey, G. (2010). Psikologi Kepribadian 2: Teori-Teori Holistik (Organismik-Fenomenologis). Yogyakarta: Kansius.

Irsyad, M., Noor Akbar, S., Jehan Safitri, dan, AYani Km, J., & Kalimantan Selatan Kode, B. (2019). Hubungan antara Kebersyukuran dengan Kesejahteraan Subjektif pada Remaja di Panti Asuhan di Kota Martapura the Relationship Between Gratitude and Subjective Well-Being On Adolescent Orphanages In Martapura City. In Jurnal Kognisia (Vol. 2, Issue 1).

Listiyandini, R. A. (2018). Peran Kebersyukuran terhadap Kualitas Hidup terkait Kesehatan pada Remaja di Panti Asuhan. https://www.researchgate.net/publication/333103127

Lubis Prodi, B., Pascasarjana, T., & Tarutung, I. (n.d.). Syukur dengan Kebahagiaan Remaja. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, 5.

Manita, E., Mawarpury, M., Khairani, M., & Sari, K. (2019). Hubungan Stres dan Kesejahteraan (Well-being) dengan Moderasi Kebersyukuran. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 5(2), 178. https://doi.org/10.22146/gamajop.50121

Marettih, A. K. (2017). Melatih Kesabaran dan Wujud Rasa Syukur Sebagai Makna Coping Bagi Orang Tua YAng Memiliki Anak Autis. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender , 16(1), 13-31. http://dx.doi.org/10.24014/marwah.v16i1.3561

Moawad, G. E. (2012). Coping Strategies of Mothers having Children with Special Needs. Journal of Biology, Agriculture and Healthcare, 2 (8), 77-84.

Mujib, A. (2017). Teori Kepribadian Perspektif Psikologi Islam (2 ed.). Jakarta: Rajawali Pers.

Nugraheni, R. F., El Hafiz, S., & Rozi, F. (2016). Hubungan antara Kesabaran dan Academic Self-efficacy pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris, 2(2), 15-23. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol21.iss1.art8

Nurhasyanah. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Diri pada Wanita Infertilitas. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 1 (1). https://doi.org/10.21009/JPPP.011

Plexico, L. W., Erath, S., Shores, H., & Burrus, E. (2019). Self-acceptance, resilience, coping and satisfaction of life in people who stutter. Journal of Fluency Disorders,59/https://doi.org/10.1016/j.jfludis.2018.10.004, 52-63.

Rahmawati, S. (2017). Pengaruh Religiusitas Terhadap Penerimaan Diri Orangtua Anak Autis di Sekolah Luar Biasa XYZ. Jurnal AL-AZHAR INDONESIA , 4(1), 23-24. http://dx.doi.org/10.36722/sh.v4i1.248

Rahayu, Y. D. P., & Ahyani, L. N. (2017). Kecerdasan emosi dan dukungan keluarga dengan penerimaan diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK). Jurnal Psikologi Perseptual, 2(1), 29-47. https://doi.org/10.24176/perseptual.v2i1.2220

Rinmalae, M. P., Regaletha, T. A. L., & Benu, J. M. Y. (2019). Harga Diri dan Penerimaan Diri Remaja Akhir di Panti Asuhan Sonaf Maneka Kelurahan Lasiana Kota Kupang. Journal of Health and Behavioral Science, 1(4), 199~206. https://doi.org/10.35508/jhbs.v1i4.2104

Ryff, C. D. (1989). Happiness Is Everything, or Is It? Exploration on the Meaning of Psychological Well-Being. Madison: University of Wisconsin.

Susetyo, Y. F. (2018). Anakku Guru Kehidupanku Catatan Seorang Psikolog. Jakarta: Bumi Aksara.

Suseno, M. N., & Pramithasari, A. (2019). Kebersyukuran dan Kesejahteraan Subjektif pada Guru SMA Negeri I Sewon. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 1–12. https://doi.org/10.29080/jpp.v10i2.240

Sheerer, E. T. (1949). An Analysis The Relationship Between Acceptance of and Respect For Self and Acceptance of and rspect for others in ten counseling cases. Journal of Counsulting Psychology, 13 (3), 169-175.

Soleh, A. (2016). Aksebilitas Penyandang Disabilitas Terhadap Perguruan Tinggi. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara.

Takdir, M. (2019). Psikologi Syukur: Perspektif Psikologi Qurani dan Psikologi Positif untuk Menggapai Kebahagiaan Sejati (Authentic Happiness). Jakarta: Elex Media komputindo.

Wijayanti, D. (2015). Subjective well-being dan penerimaan diri ibu yang memiliki anak down syndrome. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(2). http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v3i2.3774

Winarsih, M., Nasution, E. S., & Ori, D. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Penerimaan Diri Orang Tua yang Memiliki ABK di SLB Cahaya Pertiwi Kota Bekasi. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 4(2), 79-80.

Witvliet, C. van O., Richie, F. J., Root Luna, L. M., & van Tongeren, D. R. (2019). Gratitude predicts hope and happiness: A two-study assessment of traits and states. Journal of Positive Psychology, 14(3), 271–282. https://doi.org/10.1080/17439760.2018.1424924

Yusuf, M. (2018). Sabar dalam Prespektif Islam dan Barat. Al-Murabbi, 4(2).


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/psychoidea.v21i1.15759

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2654-3516