HUBUNGAN ANTARA KUALITAS HIDUP DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI KEGIATAN PADA LANSIA DALAM KELOMPOK SENAM PRODIA PURWOKERTO

Authors

  • Laksmi Wienur Audia Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Suwarti Suwarti Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/psychoidea.v14i1.1576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas hidup dengan pengambilan keputusan untuk mengikuti kegiatan pada lansia dalam kelompok senam prodia Purwokerto. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode skala. Terdapat dua buah skala yang digunakan yaitu skala kualitas hidup dan skala pengambilan keputusan. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Populasi yang dijadikan sebagai subjek dalam penelitian ini adalah 86 orang. Uji Validitas data menggunakan teknik korelasi product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan teknik alpha cronbach. Berdasarkan hasil analisis skala kualitas hidup koefisien validitasnya berkisar antara 0,353 hingga 0,586 dengan 56 butir pernyataan yang valid dan diperoleh skor reliabilitas sebesar 0,919. Pada skala pengambilan keputusan diperoleh skor validitas yang berkisar antara 0,308 hingga 0,621 dengan 41 butir pernyataan yang valid dan diperoleh skor reliabilitas sebesar 0,888. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dengan taraf signifikansi 1% diperoleh hasil rhitung > rtabel (0.541>0.278) dengan nilai signifikansi 0.000 atau p<0.01 (0.000<0.01). Nilai koefisien determinasinya yang ditunjukkan R Square adalah sebesar 0,293. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas hidup memberikan pengaruh atau sumbangan efektif sebesar 29,3 %, maka masih ada 70,7 % faktor lain yang tidak diteliti

References

Dermawan, R. (2004). Pengambilan Keputusan: Landasan Filosofis, Konsep, dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Hidayati, L.N. (2009). Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Depresi pada Lansia di Kelurahan Daleman Tulung Klaten, (online), Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hurlock, E. B. (2004). Developmental Psychology. Jakarta: Erlangga.

Larasati, T. (2009).Kualitas Hidup pada Wanita yang Sudah Memasuki Masa Menopause. http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2009/Artikel_10504128.pdf

Lopez dan Snyder, (2004). Human Of Quality dibuka di website http://www. dokumen.org/pdf/1086667. Padatanggal 21 Oktober 2015

Nafidah, N. (2014). Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Tingkat KognitifLanjutUsia di PantiSosialTresnaWerdha Budi Mulia 4 Margaguna Jakarta Selatan. Skripsi. Jakarta :Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

O’ Connor. R. (1993). Issue in the Meansurement of Health Quality of Live. Center For Health Program Evaluasi: diambiltanggal 14 November 2015. http:// www.Rodococonorassoc. Com/ issue_in_meansurement_of_qua. Htm

Papalia, D.E. (2008). Psikologi Perkembangan. Jakarta :Kencana Prenada Media Group

Rakhmat, J. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Septiningsih, D. S & Na’imah T. (2012). Kesepian Pada Lanjut Usia: Studi Tentang Bentuk, Faktor Pencetus dan Strategi Koping. Jurnal Psikologi Undip, 11 (2).

Sutikno, E. (2011), Hubungan Fungsi Keluarga dengan Kualitas Hidup Lansia. Tesis. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wardhana, H. (2015). Mereka Lansia, Mereka Berdaya. Online. Dapat dilihat di : http://www.kompasiana.com/wardhanahendra/mereka-lansia-mereka- berdaya. Diunduh pada tanggal 20/10/2015 pukul 10.59

Downloads

Published

2016-02-01

Issue

Section

PSYCHOIDEA