PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN TUBERCULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.30595/psychoidea.v13i1.1581Abstract
Indonesia sekarang ini berada pada ranking kelima negara dengan beban penyakit tuberkulosisi (TB) tertinggi di dunia. Estimasi prevalensi TB semua kasus adalah sebesar 660.000 dan estimasi insidensi berjumlah 430.000 kasus baru per tahun. Setiap keluarga di Indonesia dimana salah satu anggotanya mengidap TB diharapkan mampu memiliki kemandirian dalam mengatasi penyakit yang diderita keluarganya. Dari alasan ini, dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemandirian keluarga dalam merawatan pasien TB. Desain rancangan dalam penelitian ini adalah one group pretest- posttest. Dalam penelitian ini dilakukan uji validitas dengan menggunakan analisis item. Uji Reliabilitas dipergunakan untuk menguji konsistensi jawaban 70 responden. Dalam penelitian ini uji reabilitas pada kuesioner kemandirian dengan menggunakan rumus KR-20, kemudian diolah dengan bantuan program komputer SPSS 16 for windows. Adapun instrument dikatakan reliabel jika nilai r pada hasil perhitungan KR-20 lebih besar dari 0,6 . Penelitian menunjukkan bahwa kemandirian keluarga responden setelah diberi penyuluhan pada kategori mandiri sebanyak 64 orang (91,4%), dan kemandirian keluarga responden setelah diberi penyuluhan pada kategori tidak mandiri sebanyak 6 orang (8,6%). Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa pengetahuan responden sebelum diberi penyuluhan mempunyai nilai mean: 10,13 standard deviasi: 2,401 dan setelah diberi penyuluhan mempunyai nilai mean: 12,54 standard deviasi: 2,145. Dari hasil uji statistik menggunakan t-test, diketahui bahwa pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemandirian didapatkan nilai p = 0,000 (p<0,05) yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan atau terdapat korelasi bermakna antara pendidikan kesehatan terhadap kemandirian keluarga dalam merawat pasien tuberculosis. Kata kunci: pendidikan kesehatan, kemandirian keluarga pasienReferences
Aditama T. (2003), Tuberculosis Paru : Masalah dan Penanggulangannya. Jakarta : UI Pers.
Astuti D. (2010), Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pasien TB Dengan Pencegahan Penularan Penyakit TB di Puskesmas Pringsurat Kabupaten Temanggung. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro.
Azwar S. (2005), Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Edisi 2. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.
Depkes RI. (2010), Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009. Jakarta : Dirjen Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dinkes Jateng. (2009), Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008. Semarang : Dinkes Jateng.
Haryanto A. (2009), Studi Fhenomenologic Pengetahuan Dan Sikap Penderita TBC dan Keluarganya Di Wilayah Kecamatan Kartasura. Skripsi. FIK. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Infanti T. (2011), Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan , Sikap, Dan Tindakan Pencegahan Penularan Tuberculosis Paru Pada Keluarga di Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Skripsi. Fakultas Keperawatan. Universitas Andalas.
Kumboyono. (2011), Perbedaan Efek Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Media Cetak Dengan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pasien Tuberculosis. Jurnal Ilmu Kesehatan Keperawatan..7 (1).
Laban Y Y. (2008), . TBC Penyakit dan Cara Pencegahannya. Yogyakarta: Kanisius.
Notoatmodjo S. (2003), Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:. Rineka Cipta.
Sadiman. (2002), Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Kepatuhan Berobat pada Penderita Tuberculosis Paru di RSU Jendral A. Yani Metro. Tesis. Imu Kesehatan Msyarakat. Universitas Gajah Mada.
Sugiyono. (2010), Metode Penelitian Kuantitatf Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
WHO. (2010), Global Tuberculosis Control – Epidemiology, Strategy, Financing. Geneva : World Health Organisation.
Widoyono, (2008), Penyakit Tropis. Epidemiologi, Pencegahan dan Pemberantasan. Semarang : Erlangga.
Yulfira. (2011), Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat yang Berkaitan Dengan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru Di Puskesmas Koto Katik Kota Padang Panjang. Jurnal Pembangunan Manusia, 5 (3). 66-74
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors published in this journal agree to the following terms:
- The copyright of each article is retained by the author (s) without restrictions
- The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- The author grants the journal the first publication rights with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution License, allowing others to share the work with an acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
- Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in a book), with acknowledgment of their initial publication in this journal
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (For example in the Institutional Repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citations of published work
- Articles and all related material published are distributed under a Creative Commons Attribution-4.0 International Public License (CC - BY 4.0).
License
Psycho Idea is licensed under a Creative Commons Attribution- 4.0 International Public License (CC - BY 4.0).
You are free to :
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially