EFEKTIVITAS PELATIHAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA REMAJA DENGAN GANGGUAN KECEMASAN SOSIAL

Authors

  • Melati Ismi Hapsari Dosen Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini - FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Nida Ul Hasanah Dosen Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.30595/psychoidea.v8i1.195

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Pelatihan Keterampilan Sosial pada remaja dengan Gangguan Kecemasan Sosial. Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas VII SMPN 1 Kalasan (4 laki-laki, dan 12 perempuan), dengan gejala Gangguan Kecemasan Sosial. Subjek dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol / waiting list. Skala Kecemasan Sosial Remaja (SKSR) digunakan dalam pengukuran pra perlakuan, segera sesudah perlakuan, dan 6 bulan setelah perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor SKSR pada kelompok eksperimen mengalami penurunan yang signifikan segera setelah diberikan pelatihan (0,011 ; p < 0,05). Skor SKSR pada kelompok kontrol juga mengalami penurunan, namun tidak signifikan (0,160 ; p < 0,05). Penurunan skor SKSR pada subjek penelitian bertahan secara signifikan hingga periode 6 bulan pasca pelatihan. Jadi, Pelatihan Keterampilan Sosial efektif untuk menurunkan Gangguan Kecemasan Sosial pada Remaja, dan efektivitasnya dapat bertahan hingga periode 6 bulan sesudah pelatihan. Kata Kunci : Kecemasan Sosial, Kecemasan, Pelatihan Keterampilan Sosial, Remaja

References

Albano, A.M. (1998). Social phobia in children and adolescents : Current treatment approaches. Cognitive and Behavioral Practice. 2, 271-298

American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of mental disorder, 4th edition. Washington D.C : American Psychiatric Press

Blanco. C, Scheiner, F.R. (1997). Current and new approaches to social phobia. Medscape Psychiatry and Mental Health eJournal. 2,2. http://www.medscape.com/viewarticle/431382. 02 Mei 2006.

Cook T.D., Campbell, D.T. (1979). Quasi eksperimentation : Design and analysis issues for field setting. Evanston : Houghton Mifflin Company.

Gravetter, F.J, & Forzano, L.B. (2006). Research methods for the behavioral science. New York : Thomson Wadsworth.

Harb H.M, Heimberg, R.G. (2000). An overview of cognitive behavioral group therapy for social phobia. www.guilford.com/excerpts/heimberg2.pdf. 27 April 2006.

Korchin, S.J. (1976). Modern Clinical Psychology. Principles of Intervention in the Clinic and Community. New York : Basic Book, Inc., Publishers

Kelly, J.A. (1983). Social skills training, a practical guide for interventions. New York : Springer Publishing Company.

La Greca, A.M, Lopez, N. (1998). Social anxiety among adolescents : Linkages with peer relation and friendships. Journal of Abnormal Child Psychology. 26,83-94

Ramdhani, N. (1992). Pelatihan keterampilan sosial untuk penderita kesulitan bergaul. Laporan Penelitian (Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Richards, T.A. (2002). What is comperehensive cognitive behavioral therapy : How is CBT used to overcome social anxiety disorder. http://ww.SAI.com. 27 April 2006

Siegel, S. (1994). Statistik non parametrik untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta : PT. Gramedia

Downloads

Published

2010-02-01

Issue

Section

PSYCHOIDEA