Apakah Calon Pendidik Melakukan Ketidakjujuran Saat Ujian Mid Semester?

Authors

  • Herdian Herdian Fakultas Psikologi - Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/psychoidea.v15i1.2237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ketidakjujuran akademik pada calon pendidik PAUD saat mengerjakan ujian MID semester. Partisipan dalam penelitian ini yaitu 42 mahasiswa semester 3, 5, dan 7 pada program studi PG PAUD di Universitas X di Purwokerto.Alat pengumpulan data menggunakankuesioner Vignetteyang digunakan merupakan adaptasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lestari dan Asyanti (2015.Analisis data menggunakan content analysis.Hasil penelitian membuktikan bahwa bentuk perilaku tidakjujur terbanyak yang dilakukan oleh mahasiswa pada saat kesulitan mengerjakan ujian mid semester yaitu bertanya/ meminta jawaban dan mencontek..Tujuan pada situasi kesulitan mengerjakan yaitu agar dapat menyelesaikan, terpancing untuk mengingat materi, sulit mengerjakan, nilai baik, dan menjabarkan jawaban.Sedangkan bentuk perilaku tidakjujur saat melihat teman-teman mencontek didominasi oleh hasil ikut teman mencontek, selebihnya bertanya pada teman, dan browsing internet. Tujuan pada situasi melihat teman mencontek yaitu agar soal terjawab semua, dapat menyelesaikan soal, agar adil (ikut teman mencontek), bertanya pada teman terkadang salah (membuka catatan), nilai bagus, dan dapat jawaban yang berbeda.
Kata Kunci :Calon pendidik, Kejujuran, Ketidakjujuran akademik

References

Anderman, E.M., & Murdock, T.B. (2007).The Psychology Of Academic Cheating. California: Elsevier Academic Press.

Arianto, T. (2013).Tingkat Kejujuran Sosial Dan Akademik Mahasiswa Pendidikan Biologi.Prosiding Seminar Nasional X Pendidikan Biologi, 10 (1) diambil dari http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/articlm e/view/3095

Brimble, M., & Clark, P.T. (2005). Perceptions of the Prevalence and Seriousness of Academic Dishonesty in Australian Universities The Australia. Educational Researcher. 32 (3), 19-44

Davis, S. F., Drinan, P. F., & Gallant, T.B. (2009).Cheating In School. United Kingdom: Wiley-Blackwell

Finch, J. (1978).The Vignette technique in survey research.Sosiology, 21 (1), 105144. Doi: 10.1177/0038038587021001008

Jones, L. R. (2011). Academic Integrity & Academic Dishonesty: A Handbook About Cheating & Plagiarism. Floride Institude of Technology Revised & Expanded Edition diambil dari www.fit.edu/current/documents/plagiarism.pdf

Kibler, W. L. (1993). Academic Dishonesty: A Student Development Dilemma. Naspa Journal. 30. 253-262.

Lestari, S., & Asyanti, S. (2015).Apakah siswa SMP berperilaku jujur dalam situasi ulangan?.The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 24079189

Manurung, R. (2012). Pendidikan Antikorupsi Sebagai Satuan Pembelajaran Berkarakter Dan Humanistik. Jurnal Sosioteknologi, 27 (11).

Miller, N. D., Murdock, T.B., Anderman, C.M., & Poindexter, A.L. (2007). Who are all these cheaters? Characteristics of academically dishonest students.Dalam E. M. Anderman & T. B. Murdock.Psychology of academic cheating, hal 9-32. London: Elsevier Academic Press.

Minarcik, J., & Bridges, A. J. (2015). Psychology Graduate Students Weigh In: Qualitative Analysis of Academic Dishonesty and Suggestion. J Acad Ethics, 13, 197–216.

Murphy, M.M., & Banas, S. L. (2009).Character Education Overcoming Prejudice. New york: Chelsea House publisher.

Nursalam, Bani, S., & Munirah. (2013). Bentuk Kecurangan Akademik (Academic Cheating) Mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Uin Alauddin Makassar.Lentera Pendidikan, 16 (2).127-138.

Parwito. (2015). Hanya Bayar Rp 12,5 Juta Bisa Dapat Gelar S1 Tanpa Kuliah & Skripsi. Kompas Online. Dipetik Agustus 24, 2015 dari http://www.merdeka.com/peristiwa/hanya-bayar-rp-125-juta-bisa-dapatgelar-s1-tanpa-kuliah-skripsi.html.

Purnamasari, D. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecurangan Akademik Pada Mahasiswa.Educational Psychology Journal, 2 (1), 13-21.

Warsiyah, (2013).Perilaku menyontek mahasiswa muslim (pengaruh tingkat keimanan, prokrastinasi akademik dan sikap terhadap menyontek pada perilaku menyontek mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo). (Tesis, tidak diterbitkan). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo, Indonesia.

Downloads

Published

2017-02-01

Issue

Section

PSYCHOIDEA