Dinamika Kenakalan Remaja pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen

Authors

  • Erie Khutbawanti Magister Profesi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Yoan Tricylia Dewi Magister Profesi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Eko Taris Wicaksono Magister Profesi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.30595/psychoidea.v15i1.2239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika kenakalan remaja dan apa saja faktor yang mempengaruhi munculnya kenakalan remaja pada siswa SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Informan dari penelitian ini dipilih secara purposive sampling.Jumlah dari informan adalah 4 orang yaitu 3 orang santri putra dan 1 orang pengurus pondok sebagai informan pendukung. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dinamika kenakalan remaja pada siswa SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen muncul dalam empat aspek, yaitu: (a) orientasi, (b) emosi, (c) interaksi sosial, dan (d) aktivitas. Temuan yang menarik dari penelitian ini adalah dua faktor utama yang menyebabkan munculnya perilaku kenakalan remaja pada siswa SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen yaitu waktu dan pengawasan.
Kata Kunci :Faktor penyebab, Kenakalan remaja, Siswa sekolah berbasis Islam

References

Afiyanti, Y. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Riset Keperawatan. Jakarta: Rajawali Press

Cahyo, N.R.M. (2009). Keluarga dan Kenakalan.(Skripsi tidak diterbitkan).Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Indonesia

Chang & Lee. (2005). The Influence of Parents, Peer Delinquency, and School Attitudes on Academic Achievement in Chinese, Cambodian, Laotian, or Mien, and Vietnamese Youth. Journal of Crime & Delinquency, 51, 238264.

Creswell, J. (2015). Riset Pendidikan: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Riset Kualitatif dan Kuantitatif edisi kelima. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia

Dhofier, Z. (2011). Tradisi Pesantren Studi tentang Pandangan Hidup Kyai edisi Revisi.Jakarta LP3ES

Djaelani.(2006). Pesantren dan Pembaharuan. Jakarta: LP3ES

Fuhrmann, B.S. (1990). Adolescenes, adolescent. England: A Division of Scott Foresman Company

Herdiansyah, H. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika

Hurlock, E.B. (2008). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kartono, K. (2003). Kenakalan Remaja. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Marginson, S. (2011).Emeritus Professor W.F. Connell 1916-2001.Australian Journal of Education, 45 (3) 231-236.

Mastuhu.(1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.

Mussen, P.H., Budiyanto, F. X., Widiyanto, G., & Gayatri, A. (1994).Perkembangan dan Kepribadian Anak. Jakarta: Archan.

Prasodjo, S. (1974).Profil Pesantren, Laporan Hasil Penelitian Pesantren AlFalak Delapan Pesantren Lain di Bogor. Jakarta: LP3ES.

Santrock, J. W. (2002). Life-span Development: Perkembangan Masa Hidup edisi 5 jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, S. W. (2008). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Downloads

Published

2017-02-01

Issue

Section

PSYCHOIDEA