APLIKASI KONSELING KELUARGA ISLAM UNTUK MENGATASI MASALAH PSIKOSOSIAL AKIBAT KEMISKINAN

Authors

  • Tri Na'imah Dosen Fakultas Psikologi – Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/psychoidea.v9i2.244

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendekatan islam dalam konseling keluarga untuk mengatasi masalah psikososial akibat kemiskinan. Hal ini dilatar belakangi suatu fenomena bahwa kemiskinan membawa berbagai macam dampak bagi keluarga. Dampak itu tidak hanya berkaitan dengan masalah kurangnya pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga tetapi juga munculnya berbagai macam masalah psikologis dan masalah sosial pada keluarga miskin itu. Masalah psikologis yaitu : orientasi hidup tidak ke masa depan, lemahnya fungsi edukasi keluarga, dan munculnya kekerasan psikologis kepada anak. Adapun masalah sosial yang muncul adalah pemenuhan kebutuhan ekonomi dengan berbagai macam cara termasuk perbuatan kriminal, prostitusi anak, dan semakin bertambahnya anak jalanan. Untuk itu upaya penanganan masalah tersebut dapat berbasis pada keluarga, karena keluarga miskin memiliki potensi untuk mengembalikan fungsi edukasinya. Pendekatan islam dapat diterapkan dalam konseling keluarga miskin, yaitu pendekatan dalam konseling keluarga yang berusaha menggunakan sumber Al Qur’an dan Hadist sebagai pondasi dalam pelaksanaan konseling. Konseling keluarga dengan pendekatan islam memiliki keunggulan karena berusaha menyeimbangkan hubungan manusia secara horizontal dan vertikal. Secara horizontal, konseling keluarga islami merekomendasikan pentingnya teknik kelompok atau pendekatan jamaah dalam menyelesaikan masalah. Secara vertikal konseling keluarga islami merekomendasikan teknik terapi sholat, puasa, berdoa dan berdzikir sebagai upaya mengatasi masalah. Kata kunci : Konseling Keluarga Islam, masalah psikososial, kemiskinan

References

Anonim, (2006), â€Tingkat Kemiskinan di Indonesia tahun 2005-2006â€, Berita Resmi Statistik No.47/IX/1 September 2006.

Basri, H., (1995), Keluarga Sakinah, Tinjauan Psikologi dan Agama, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Chalil, A & Latuconsina, (2008), Pembelajaran Berbasis Fitrah, Jakarta : Balai Pustaka

Faqih, A. R, (2001), Bimbingan dan Konseling dalam Islam, Yogyakarta : UII Press.

Hasnida, (2002), Family Counseling, dalam http://library.usu.ac.id. Diakses 11 Januari 2008.

Hawari, D., (1996), Al-Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa, Yogyakarta : Dana Bhakti Prima Yasa.

http://www.depsos.go.id. “ Kemiskinan dan Keberfungsian Sosial (Studi Kasus Rumah Tangga Miskin di Indonesia”, diakses 22 Januari 2007.

Kendall, P.C & Julian NF, (1982), Professional Dimension Scientific and Professional Dimension, USA : John Willey & Sons, Inc.

Kibtyah, M., (2008), “Penerapan Enam Dimensi Dasar Positif Teori Eksistensial Humanistik dalam Konseling Islam” , dalam Jurnal Teologia, Vol 19 nomor 1 Januari 2008.

Musnamar, T., (1992), Dasar-dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islami, Yogyakarta : UII Press.

Naimah, T dan Suwarti, (2007), â€Pendidikan Alternatif untuk Anak Jalanan di Rumah Singgah (Studi Kasus di Purwokerto), Laporan Penelitian, LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto, tidak diterbitkan

_____________ & Rahardjo, P., (2007), “ Pengaruh Komparasi Sosial pada Public Figure di Media Massa terhadap Pembentukan Body Image Remaja di Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas”, Laporan Penelitian, LPPM UMP. tidak diterbitkan

Najati, MU, (2005), Psikologi dalam Al Qur’an, terapi Qurani dalam penyembuhan gangguan kejiwaan, (terjemah : Zaka Al Farisi), Bandung : Pustaka Setia.

Perez, J,F., (1979), Family Counseling : Theory and Practice, New York : Van Nostrand, Co

Downloads

Published

2011-07-01

Issue

Section

PSYCHOIDEA