MAKNA KERJA DIITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN PADA BURUH WANITA DI PT TIGA PUTRA ABADI PERKASA PURBALINGGA

Authors

  • Rezkina Widne Perwira Alumni Fakultas Psikologi - Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Retno Dwiyanti Dosen Fakultas Psikologi - Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/psychoidea.v9i2.246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kerja ditinjau dari tingkat pendidikan pada buruh wanita di PT Tiga Putra Abadi Perkasa Purbalingga. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah makna kerja sebagai variabel terikat dan tingkat pendidikan sebagai variabel bebas. Populasi dalam penelitian ini yaitu buruh wanita di PT Tiga Putra Abadi Perkasa Purbalingga berjumlah 580 orang, dengan tingkat pendidikan dasar berjumlah 430 dan tingkat pendidikan menengah berjumlah 150 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik random sampling dengan jumlah 120 subyek. Pengumpulan data menggunakan Skala Makna Kerja. Hasil uji validitas skala makna kerja yang valid bergerak antara 0,396 sampai 0,713. Hasil uji reliabilitas skala makna kerja adalah 0,914. Skala makna kerja sebanyak 60 aitem, gugur 16 aitem menjadi 44 aitem. Analisis data menggunakan uji-t memperoleh hasilthitung>ttabel yaitu 3,901>1,98 dengan nilai probabilitas (P) yaitu 0,00<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan makna kerja ditinjau dari tingkat pendidikan pada buruh wanita di PT Tiga Putra Abadi Perkasa Purbalingga. Kata Kunci : Makna Kerja, tingkat pendidikan, buruh wanita

References

Adhanari, M., (2005). Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada Maharani Handicraft Di Kabupaten Bantul. Skripsi, (tidak diterbitkan) Semarang: Fakultas Ilmu Sosial UNS

Adriana , G., (2009). Representasi Sosial tentang Kerja pada Anak Jalanan di Stasiun Kereta Api Bogor dan Terminal Baranang Siang, Kota Bogor, Jawa Barat.http://kolokiumkpmipb.wordpress.com/tag/stasiun. Diakses 6 November 2010.

Ihsan, F., (2010). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Kurniawati, S. (2009). “Perlindungan Hukum Pada Buruh Wanita Outsourcing (Kontrak) Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Kasus Di PT. Thifontex Kartasura)”. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Hukum UMS

Mahmudah, N.A., (2008). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Latihan Kerja terhadap Kualitas Kerja Karyawan pada CV Sahabat Klaten. Skripsi (tidak diterbitkan) Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS

Muchlisan. (2010). “Makna Kerja Bagi Karyawan Yang Pernah di PHK di Kota Maksar”. Thesis, (tidak diterbitkan) Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM

Muchtarom, I. (2010). “Tinjauan Yuridis Perlindungan Tenaga Kerja Wanita Ditinjau Dari Uu No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Kasus: PT. Aksara Solo Pos Surakarta)”. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Hukum UMS.

Rahima, S., (2009). Mendefinisikan Kerja Bagi Perempuan. http://www.rahima.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=239:akhwatuna-edisi-12-mendefinisikan-kerja-bagi-perempuan&catid=40:ahwatuna&Itemid=307&lang=in. Diakses 23 November 2010

Safitri, I. (2001). “Pengaruh Makna Kerja dan Persepsi Beban Kerja Terhadap Tingkat Performance Kerja Karyawan Pertamina Surabaya”. Skripsi, (Tidak diterbitkan). Surabaya: Fakultas Psikologi UNAIR

Utomo, A. (2006). “Peluang Pekerja Wanita dalam Memilij Lapangan Pekerjaan Pertanian dan Non Pertanian di Kota Batam”. Jurnal Organisasi dan Manajenem: Vol 2/ No. 1/ Maret 2006

Downloads

Published

2011-07-01

Issue

Section

PSYCHOIDEA