STUDI DESKRIPTIF TENTANG AGGRESSIVE DRIVING SEPEDA MOTOR DI JALAN RAYA PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MUHAMMADIYAH 2 AJIBARANG

Authors

  • Wisnu Eko Prasetyo Anggota Sat Reskrim Unit Tipikor Polres Banyumas
  • Dyah Siti Septiningsih Dosen Fakultas Psikologi – Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/psychoidea.v9i2.248

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat agresivitas berkendaraan/agressive driving di jalan raya pada peserta didik (remaja) Sekolah Menengah Kejuruan/SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang. Data dikumpulkan menggunakan skala agresivitas berkendaraan/agressive driving sepeda motor berjumlah 54 item pernyataan. Skala agresifitas meliputi aspek fisikal 18 item, aspek gestural 18 item, dan aspek verbal 18 item. Analisis data menggunakan statistik deskriptif (prosentase) yaitu dengan menghitung jumlah responden dalam memilih setiap item. Deskripsi hasil penelitiannya adalah : semua peserta didik dalam berkendaraan sepeda motor melakukan agresi dengan kategori: 42 peserta didik atau 84% agresinya sedang, dan agresi tinggi maupun rendah imbang yaitu dilakukan oleh masing-masing 4 peserta didik atau 8%. Deskripsi dari masing-masing aspek agresifitasnya adalah untuk aspek fisikal, 8 peserta didik atau 16% agresinya tinggi, 35 atau 70% sedang dan 7 atau 14% rendah, aspek gestural 8 peserta didik atau 16% agresinya tinggi, 40 peserta didik atau 80% agresinya sedang dan 6 peserta didik atau 12% agresinya rendah, serta aspek verbal 7 peserta didik atau 14% agresinya tinggi, 40 peserta didik atau 80% agresinya sedang dan 3 peserta didik atau 6% agresinya rendah. Kata kunci: agresifitas, berkendaraan, sepeda motor

References

Aji, A.P. (2009). Pengaruh tayangan motogp terhadap minat berkendaraan agresif pada remaja (Studi pada komunitas nonton bareng motogp di dealer lautan teduk yamaha Teluk Bentung). diakses pada tanggal 2 Februari 2010 dari http://skripsi.unila.ac.id

Anonim, (2002). Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Majelis Permustawaratan Rakyat. Sekretriat Jenderal MPR RI

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta

Auditya, D. S. (t.t). Solusi Agresifitas Mengemudi. diakses tanggal 2 Februari 2010 dari http://202.146.5.33/Kesehatan/News/0411/10/035406.Htm,

_______ (2002). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset

Ervinnurrahmah,S. (2002). Pengaruh Film Televisi Dragon Ball terhadap Agresi Anak. Diakses pada tanggal 31 Januari 2010 dari http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptumm-gdl-s1-2002--4896-agresi&q=Film.

Helmi, A. F dan Soedarjo. (1998). Beberapa Perspektif Perilaku Agresi. Buletin Psikologi. VI, (2). ISSN: 0854 – 7108

Hurlock, B. E. (1993). Psikologi perkembangan. suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga

Idrus, M. (2005). Metode Penelitian Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial (Dua Pendekatan Penelitian). Yogyakarta: Penerbit Universitas Islam Indonesia

Kunarto. (1995). Merenungi kritik terhadap polri. Jakarta: Cipta Manunggal.

Lulie Y dan Hatmoko, T. J. (2005). Perilaku agresif menyebabkan resiko kecelakaan di jalan raya. Jurnal Teknik Sipil. 6 (1). Oktober

Mashuri, A dan Zaduqisti, E. (2009). Dangerous driving, prediktor dan mediatornya. Jurnal Psycho Idea Th 7 (1). Fakultas Psikologi UMP. ISSN No. 1693 – 1076

Downloads

Published

2011-05-01

Issue

Section

PSYCHOIDEA