PENELITIAN TENTANG SELF DISCLOSURE PASIEN ODHA RSUD BANYUMAS
DOI:
https://doi.org/10.30595/psychoidea.v11i1.250Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji self disclosure pasien ODHA RSUD Banyumas untuk membuka status penyakitnya kepada masyarakat. Subjek penelitian adalah pasien ODHA RSUD Banyumas yang sudah mengungkapkan status penyakitnya kepada orang lain.. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan wawancara dan observasi terhadap 2 ODHA, 2 orang terdekat ODHA yang mengetahui status penyakit ODHA dan 1 orang konselor klinik VCT RSUD Banyumas. Validitas data menggunakan teknik triangulasi dengan sumber yang berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat berbeda dalam penelitian kualitatif. Analisis data dilakukan bentuk interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ODHA terkena HIV karena hubungan seks yang dilakukannya dari tempat lokalisasi dan menularkan HIV kepada pasangannya. ODHA telah melakukan pengungkapan mengenai status penyakitnya kepada keluarga dan keluarga menerima keadaan diri ODHA yang sudah terinfeksi HIV positif. Selain kepada keluarga, ODHA melakukan pengungkapan kepada teman-teman dalam Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) karena merasa adanya persamaan nasib, adanya kebutuhan untuk saling menguatkan, adanya modelling yang bisa dilakukan oleh ODHA yang belum terbuka mengenai penyakitnya kepada ODHA yang sudah terbuka dan menciptakan hubungan kekerabatan sesama ODHA. Meskipun ODHA mempunyai keberanian untuk melakukan pengungkapan diri kepada keluarga, namun untuk mengungkapkan status HIV positif yang dideritanya kepada masyarakat ODHA belum mempunyai keberanian. Hal itu dikarenakan ODHA takut akan didiskriminasi dan stigmatisasi negatif kepada dirinya. Begitu juga dengan keluarga ODHA yang tidak memberi dukungan kepada ODHA untuk melakukan pengungkapan diri mengenai penyakitnya kepada masyarakat luas karena tidak ingin dicemooh atau dijauhi masyarakat karena stigma negatif mengenai penyakit HIV/AIDS. Kata kunci : self disclosure, ODHAReferences
DeVito, J. A. (1996). The Interpersonal Communication, Seventh Edition. New York : Harper Collin College Publisher.
Gainau, M. B., (2009). “Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa dalam Perspektif dan Implikasinya bagi Konseling”. Jurnal Ilmiah Widya Warta, Vol. 33. No. 1 (2009).
Harahap, S. W., (2002). Kapan Anda Harus Tes HIV. Jakarta : CV Gita Sasana Artha.
Hargie, O and Dickson, D., (2004). Skilled Interpersonal Communication : research, theory and practice. New York : Routledge.
Hermawati, P., (2009). Keterbukaan Diri Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) (Studi Kasus tentang Keterbukaan Diri ODHA pada Pendamping dalam Proses Pendampingan di Lembaga Swadaya Masyarakat Contrast Yogyakarta). Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Jourard, S. M., (1971). The Transprarent Self. New York : Van Nostrand Reinhold Company.
Roey, J. V., (2003). From Principle to Practice : Greater Involvement of People Living with or Affected by HIV/AIDS (GIPA). (Terjemahan : Yayasan Spiritia). Jakarta : Yayasan Spiritia.
Taylor, S. E., et. al. (2009). Psikologi Sosial, Edisi Kedua Belas. (Terjemahan : Tri Wibowo B.S.). Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Yatim, D.I., (2006). Dialog Seputar AIDS. Jakarta : PT Gramedia Widiasaran Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors published in this journal agree to the following terms:
- The copyright of each article is retained by the author (s) without restrictions
- The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- The author grants the journal the first publication rights with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution License, allowing others to share the work with an acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
- Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in a book), with acknowledgment of their initial publication in this journal
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (For example in the Institutional Repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citations of published work
- Articles and all related material published are distributed under a Creative Commons Attribution-4.0 International Public License (CC - BY 4.0).
License
Psycho Idea is licensed under a Creative Commons Attribution- 4.0 International Public License (CC - BY 4.0).
You are free to :
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially