Stres Kerja Ditinjau dari Kecerdasan Spiritual Pada Perawat

iga niza kartika caniago, winida marpaung, rina mirza

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dengan stres kerja. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perawat RSU Royal Prima di Medan sebanyak 110 orang yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan Analisa Product Moment melalui bantuan SPSS 17 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan r = -0.329 dan p = 0.000 (p < 0.05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara kecerdasan spiritual dengan stres kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan (R2) yang diberikan variabel kecerdasan spiritual terhadap stres kerja sebesar 10.9 persen, selebihnya 89.1 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan negatif antara kecerdasan spiritual dengan stres kerja, dengan asumsi semakin tinggi kecerdasan spiritual maka semakin rendah stres kerja, dan sebaliknya semakin rendah kecerdasan spiritual maka semakin tinggi stres kerja.


Keywords


Kecerdasan Spiritual; Stres Kerja; Perawat

References


Anoraga, P. (2006). Psikologi kerja. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Asmadi. (2005). Konsep dasar keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Asteria, P. V. (2014). Mengembangkan kecerdasan spiritual anak melalui pembelajaran membaca sastra. Malang: UB Press.

Azad-Marzabadi, E., Hoshmandja & Poorkhalil. (2013). The relationship between personnel’s job stress and their spiritual intelligence and organizational spirituality in a military university. Iranian Journal of Military Medicine, 15 (1), 45-52.

Azzet, A. M. (2011). Mengembangkan kecerdasan sosial bagi anak. Jogjakarta: Katahati.

Azzet, A. M. (2015). Mengembangkan kecerdasan spiritual bagi anak. Jogjakarta: Katahati.

Jayanti, N.K.I. (2009). Penyelesaian hukum dalam malapraktik kedokteran. Jakarta: PT Buku Kita.

Kustanto. (2003). Pengantar profesi dan praktik keperawatan profesional. Jakarta: buku kedokteran EGC.

Mangkunegara, A. P. (2013). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya

McKenzie, J. F., Pinger, R. R & Kotecki, J. E. (2006). Kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC.

Salmabi, M., Farshad, M. R., Bajestani, H. S & Alikhani, M. (2015). Prediction of job stress based on spiritual intelligence and self-differentiation. Health, Spirituality And Medical Ethics, 2 (4), 2-8.

Siregar, C. J. P. (2003). Farmasi rumah sakit: teori dan penerapan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Tama, I. P & Hardiningtyas, D. (2017). Psikologi industri: dalam perspektif sistem industri. Malang: UB Pres.

Tirri, K & Noekelainen, P. (2011). Measuring multiple intelligences and moral sensistivities ineducation. Rotterdam: Sense Publishers.

Umam, k. (2012). Perilaku organisasi. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Umamit, R & Mulyani, s. (2016). Hubungan antara kecerdasan spiritual dengan stres kerja pada perawat rs di klaten. Psikologika, 21 (1).

Wahab & Umiarso. (2011). Kepemimpinan pendidikan dan kecerdasan spiritual. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Wijono, S. (2010). Psikologi industri dan organisasi: dalam suatu bidang gerak psikologi sumber daya manusia. Jakarta: Prenada Media Group.

Zainal, V. R., Hadad, D & Ramly, M. (2014). Kepemimpinan dan perilaku organisasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Detik.com. (2013). Ratusan perawat berdemo di rumah sakit umum pusat (rsup) haji adam malik, medan, mereka menolak beban kerja yang diberikan manajemen rumah sakit.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/psychoidea.v18i1.5796

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2654-3516