DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA

Ihsan Mz, Isnaeni Marhani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan teman sebaya terhadap kedisiplinan pada siswa Madrasah “X” Kota Yogyakarta. Subjek penelitian adalah siswa Madrasah “X” Kota Yogyakarta yang berjumlah 208 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala dukungan teman sebaya dan skala kedisiplinan dalam bentuk skala Likert dengan alternatif empat jawaban. Analisis data menggunakan  teknik analisis regresi satu prediktor. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya secara parsial variabel Dukungan Teman Sebaya (X) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kedisiplinan (Y). Hal ini dibuktikan melalui nilai b1 = 0,034 dengan t = 0,584 dan Sig. = 0,560. Oleh karena nilai Sig. > 0,05 (0,560 > 0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak.


Keywords


Dukungan; Kedisiplinan; Siswa; Teman Sebaya

References


Ariananda, E. S., Hasan, S., & Rakhman, M. (2014). Pengaruh kedisiplinan siswa di sekolah terhadap prestasi belajar siswa teknik pendingin. Journal of Mechanical Engineering Education, 1(2), 233-238.

Arikunto, S. (2014). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Drebing, C. (2016). Leading peer support and self-help groups: A pocket resource for peer specialists and support group facilitators (1st ed.). Morrisville, NC: Lulu Com.

Dreikurs, R., & Cassel, P. (1986). Disiplin tanpa hukuman (Edisi keempat). Bandung: Remadja Karya.

Egbert, N., & Wright, K. B. (2019). Social support and health in the digital age. Lanham, MD: Lexington Books.

Ekasari, A., & Yuliyana, S. (2012). Kontrol diri dan dukungan teman sebaya dengan coping stress pada remaja. SOUL: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 5(2), 55-66.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi analisis multivariate dengan program spss. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hapasari, A., & Primastuti, E. (2014). Kepercayaan diri mahasiswi papua ditinjau dari dukungan teman sebaya. PSIKODIMENSIA, 13(1), 60-72.

Haryuni, S. (2013). Penerapan bimbingan konseling pendidikan dalam membentuk kedisiplinan layanan bimbingan pengembangan diri. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2), 389-415.

Hasbahuddin, H., & Rosmawati, R. (2019). Implementasi teknik pengelolaan diri untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Penerapannya, 1(1), 11-18.

Hurlock, E. B. (1981). Developmental psychology: A life-span approach (5th ed.). New Delhi: Tata McGraw-Hill.

Kurniawati, E., Zahirman, Z., & Eddison, A. (2015). Analisis tingkat kedisiplinan siswa akibat pemberian sanksi material di sma negeri 1 bukit batu kabupaten bengkalis. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 2(2), 1-8.

Lutfi, D. N. (2012). Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kemampuan pemecahan masalah pada santriwati pengurus organisasi pelajar ppmi assalaam (op3mia) (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Maryatun. (2013). Peran teman sebaya terhadap perilaku seksual pra nikah pada remaja di sma muhammadiyah 3 surakarta. Gaster, 10(1), 39-47.

Muhammad, A. F. N. (2019). Menumbuhkan kedisiplinan siswa melalui strategi manajemen intervensi. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 7(1), 7-14.

Munawarah, M., Latipun, L., & Amalia, S. (2019). Kontribusi dukungan teman sebaya terhadap regulasi diri pada remaja. PSIKOVIDYA, 23(2), 150-163.

Najmudin, N., Fauzi, F., & Ikhwani, I. (2019). Program kedisiplinan siswa di lingkungan sekolah: Studi kasus di dayah terpadu (boarding school) sma babul maghfirah aceh besar. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 8(02), 183-206.

Nasehudin, T. S., & Gozali, N. (2012). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Ngalimun, N., & Mz, I. (2020). Bimbingan konseling di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiah (Edisi pertama). Yogyakarta: CV. Litera.

Novitasari. (2014). Pengaruh teman sebaya terhadap perilaku seks pranikah pada remaja di smkn 5 samarinda. MOTIVASI, 2(1), 142-146.

Prijodarminto, S. (1994). Disiplin: Kiat menuju sukses (edisi keempat). Jakarta: Pradnya Paramita.

Ristianti, A. (t.t.). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan identitas diri pada remaja di sma pusaka 1 jakarta (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Gunadarma, Depok.

Santrock, J. W. (2006). Life-span development (10th ed.). New York, NY: McGraw-Hill.

Santrock, J. W. (2018). Adolescence (17th ed.). New York, NY: McGraw-Hill Education.

Saputra, E., Suntoro, I., & Adha, M. M. (2014). Pengaruh penguasaan konsep diri dan penegakan peraturan terhadap tingkat kedisiplinan. Jurnal Kultur Demokrasi, 2(8), 1-14.

Sinaga, D. H., & Kustanti, E. R. (2017). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan efikasi diri wirausaha pada mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas diponegoro. Empati, 6(1), 74-79.

Smet, B. (1994). Psikologi kesehatan. Jakarta: PT. Grasindo.

Sovayunanto, R., Pribadi, H., & Arafah, Z. (2019). Hubungan dukungan sosial teman sebaya pada prestasi belajar siswa kelas xi di man tarakan. Jurnal Borneo Humaniora, 2(1), 38-42.

Suparno, S. (2013). Konformitas teman sebaya, konsep diri dan kenakalan remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 1(2), 99-104.

Tu’u, T. (2004). Peran disiplin pada perilaku dan prestasi siswa. Jakarta: PT. Grasindo.

Usman, I. (2013). Kepribadian, komunikasi, kelompok teman sebaya, iklim sekolah dan perilaku bullying. HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal, 10(1), 49-60.

Wahyuni, N. S. (2016). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kemampuan bersosialisasi pada siswa smk negeri 3 medan. JURNAL DIVERSITA, 2(2), 1-11.

Watson, E., & Meddings, S. (2019). Peer support in mental health. London: Red Globe Press.

Watts, M., & Higgins, A. (2017). Narratives of recovery from mental illness: The role of peer support. London: Routledge, Taylor & Francis Group.

Wicaksono, D. A. (2014). Kedisiplinan siswa ditinjau dari dukungan sosial dan pola asuh otoriter orang tua pada siswa yang berlatar belakang berbeda (tni dan non-tni). Widya Warta, 1(38), 132-141.

Widodo, B. (2013). Perilaku disiplin siswa ditinjau dari aspek pengendalian diri (self control) dan keterbukaan diri (self disclosure) pada siswa smk wonoasri caruban kabupaten madiun. Widya Warta, 37(01), 140-151.

Yasin, F. (2011). Penumbuhan kedisiplinan sebagai pembentukan karakter peserta didik di madrasah. Jurnal el-Hikmah, IX(1), 123-138.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/psychoidea.v18i2.7103

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2654-3516